Jurusan sastra ialah salah satu jurusan yang seringkali dipandang sebelah mata oleh dominan orang awam. Bukan cuma jurusan Sastra Indonesia saja yang dianggap demikian, pun begitu dengan jurusan sastra abnormal yang lain, termasuk Chinese Literature atau Sastra Cina. Bagi orang-orang awam, jurusan Sastra Cina dianggap cuma mempelajari ihwal bahasa. Padahal, apa yang dipelajari di bidang sastra lebih dari itu.
Mengapa Mengambil Jurusan Chinese Literature?
Bahasa Cina atau dalam hal ini ialah Mandarin merupakan salah satu bahasa tersulit di dunia. Bahkan Foreign Service Institute menobatkan Mandarin sebagai satu dari enam bahasa dengan tingkat kesusahan tertinggi untuk dipelajari bagi orang-orang yang berbahasa Inggris selaku bahasa ibu.
Meskipun sulit, kenyataanya Mandarin menjadi bahasa yang paling banyak pembicaranya di dunia, ialah 17% dari seluruh penduduk dunia. Bahkan Bahasa Mandarin menjadi salah satu bahasa resmi di PBB.
Di Indonesia pun banyak industri yang menetapkan kemampuan bahasa Mandarin selaku salah satu syarat mengikuti rekrutmen pegawai. Di sisi lain, negara dan tempat-kawasan di daratan Cina ketika ini sedang menjadi pusat perekonomian dunia. Ini artinya, lulusan-lulusan Sastra Cina akan selalu dibutuhkan oleh perusahaan maupun institusi pemerintahan.
Apa yang Dipelajari di Jurusan Chinese Literature?
Seperti yang disebutkan di atas, kuliah jurusan Sastra Cina tak hanya mempelajari bahasa, melainkan juga budaya dan sejarah masyarakatnya dari era sekarang sampai kala lalu. Adapun mata kuliah yang secara biasa dipelajari di jurusan Chinese Literature ialah:
- Sejarah Cina Kuno
- Pengantar Linguistik
- Sejarah Cina Pasca Dinasti
- Sintaksis dan Morfologi Cina
- Pengantar Kesusastraan Bahasa Cina
- Sejarah Cina Modern
- Pragmatik dan Semantik Cina
- Perkembangan Kesusastraan Bahasa Cina
- Teori Kritik Sastra Cina
Dari daftar di atas, mampu dilihat berapa banyak mata kuliah yang bekerjasama dengan budaya dan sejarah daratan Cina. Seluruh mata kuliah tersebut akan mengajak mahasiswa untuk lebih memahami dan mendalami seluk-beluk perkembangan Sastra Cina. Ini karena sastra dan bahasa merupakan produk budaya atau peradaban manusia.
Nah, selain mata kuliah di atas, masih aneka macam yang hendak dipelajari di jurusan Sastra Cina. Hal ini tergolong mata kuliah untuk mengasah kemampuan membaca dan menulis karakter dalam bahasa Cina kuno, ialah karakter Han.
Singkatnya, huruf Han merupakan salah satu karakter terunik dan terumit yang pernah ada dalam kemajuan bahasa dunia. Bagi orang yang mempunyai kemampuan mumpuni dalam menulis menggunakan karakter Han, maka orang tersebut bisa membuat kaligrafi dengan karakter Han. Dengan kata lain, kaligrafi tersebut dapat dinobatkan selaku suatu karya seni.
Menariknya lagi, jika individu mampu mengerti karakter Han, otomatis gampang sekali bagi orang tersebut untuk mengerti huruf kanji dalam bahasa Jepang. Lebih lanjut, abjad Han juga mempermudah individu untuk mempelajari bahasa-bahasa di negara Asia Pasifik, mirip Korea dan Vietnam.
Prospek Kerja Lulusan Chinese Literature
Bagaimana, telah punya bayangan mau kerja jika mengambil jurusan Sastra Cina? Mau jadi edukator? Tentu saja bisa! Namun apakah cuma menjadi edukator saja harapan kerja dari lulusan Chinese Literature? Tentu saja tidak. Berikut beberapa harapan kerja lulusan Sastra Cina:
- Penerjemah: Menjadi penerjemah ialah salah satu profesi yang banyak digeluti oleh mereka yang lulus dari jurusan sastra, tergolong Sastra Cina. Penerjemah di sini lazimnya lebih mengarah ke penulisan, ialah menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa sasaran (Indonesia-Mandarin/Mandarin-Indonesia). Karya goresan pena yang diterjemahkan juga beragam, mampu dokumen resmi, karya sastra, film, hingga materi akademik.
- Staf kedutaan besar: Lulusan Sastra Cina yang memenuhi kualifikasi juga memiliki peluang untuk bekerja selaku staf kedutaan besar, yaitu kedutaan untuk negara-negara berbahasa Cina.
- Penulis: Penulis merupakan salah satu kesempatan kerja bagi lulusan Chinese Literature. Karya yang diproduksi sangat bermacam-macam, mulai dari berita hingga karya fiksi.
- Akademisi: Menjadi edukator di bidang bahasa Cina merupakan salah satu profesi yang mampu digeluti oleh lulusan Sastra Cina. Lulusan yang memenuhi kualifikasi mampu melakukan pekerjaan sebagai guru, dosen, ataupun pengajar di lembaga-lembaga bahasa.
- Karyawan perusahaan: Lulusan Sastra Cina juga mempunyai poin plus untuk bisa bekerja di perusahaan-perusahaan milik Tiongkok. Ini lantaran perusahaan-perusahaan tersebut lazimnya mewajibkan karyawannya memiliki kemampuan berbahasa Mandarin dengan level tertentu.
Bagaimana, telah cukup yakin mau ambil jurusan Chinese Literature? Kalau sudah, yuk persiapkan seluruhnya mulai dari sekarang, termasuk pilihan universitas. Cukup banyak kok kampus Indonesia yang memperlihatkan jurusan ini, salah satunya BINUS University Kampus Alam Sutera.