Studi Japanese Literature, Belajar Apa Aja, Sih?

Kuliah Sastra Jepang, Belajar Apa Aja, Sih?

Popularitas budaya Jepang membuat jutaan orang di banyak sekali penjuru dunia tertarik untuk mempelajari kultur negara ini. Tak sedikit bahkan yang rela menabung untuk mampu berkunjung dan bahkan mengeluarkan usaha extra untuk dapat melakukan pekerjaan dan menetap di Negeri Sakura dalam jangka panjang. Daya tarik terhadap budaya Jepang ini pun melahirkan suatu bidang ilmu Japanese literature alias sastra Jepang di tingkat perguruan tinggi tinggi.

Namun tak hanya itu, keperluan tenaga kerja di Jepang juga jadi argumentasi lain mengapa jurusan ini makin digandrungi.

Apa yang Dipelajari di Jurusan Sastra Jepang?

Mendengar kata sastra mungkin akan membuatmu membayangkan bahwa sehari-hari kau akan mempelajari dan membedah suatu bahasa. Artinya, jika memilih berguru sastra Jepang, maka kau bakal hanya membicarakan soal bahasa Jepang di sepanjang kelas.

Faktanya, ada banyak hal dan aspek yang bakal kamu pelajari dan eksplor selama delapan semester kuliah sastra Jepang. Setidaknya, berikut yaitu empat kategori utama yang bakal jadi sahabat belajarmu sehari-hari selama menjadi mahasiswa sastra Jepang atau Japanese Literature:

  • Bahasa Jepang

Tentu kamu akan belajar bahasa Jepang selaku materi paling dasar, mulai dari tata bahasa (bunpou), pengertian mendengar (choukai), dan percakapan (kaiwa). Kamu juga bakal berguru tentang banyak sekali jenis aksara Jepang, mulai dari Hiragana hingga alfabet. 

  • Membaca dan Menulis

Tak hanya sekadar mendengar dan berbicara, kau juga diharapkan mampu membaca serta menulis dalam karakter Jepang. Kamu akan dimantapkan mengenai pemahaman bacaan alias dokkai, berikut menganalisis teks dalam bacaan bahasa Jepang.

  • Kebudayaan dan Sejarah

Boleh jadi inilah salah satu bab paling menarik dan banyak dinanti. Mahasiswa sastra Jepang akan menempuh mata kuliah yang membicarakan kultur dan sejarah Jepang, mulai dari budbahasa, tradisi, hingga kesenian.

  • Penerjemahan

Kategori ini masih cukup berhubungan dengan beberapa klasifikasi sebelumnya. Setelah menguasai tata bahasa berikut cara memahami bacaan, kau juga diperlukan mampu menerjemahkan banyak sekali teks dari bahasa Jepang ke Indonesia dan sebaliknya.

Sebetulnya selain empat kategori di atas, ada pula yang disebut dengan fukushu yang memiliki arti mengulang. Agar tak serta-merta lupa dengan materi yang telah dipelajari, kau akan diminta untuk mengulang sehingga wawasan dan ilmu yang diperoleh menempel.

Prospek Kerja Sastra Jepang

Prospek kerja selaku lulusan sastra Jepang sangatlah luas. Pun kalau kau kurang tertarik dengan dunia perkantoran yang formal, pintu karier tetap terbuka lebar sebagai seorang lulusan sastra Jepang.

  • Bekerja di Kedutaan

Kamu kepincut untuk bekerja di kedutaan? Berita baiknya, kamu tak perlu jadi lulusan korelasi internasional untuk bisa mewujudkannya. Menjadi lulusan sastra Jepang juga membuka pintu cukup lebar untuk bekerja di Kedutaan Besar Jepang.

Tentunya kamu perlu memiliki beberapa kemampuan lain untuk meningkatkan kualitas dan menunjang karier yang diharapkan. Pun kalau bekerja di Kedutaan Besar Jepang, kamu mampu memilih bidang apa yang dimau dan tentukan kau memenuhi syarat yang diminta.

  • Translator dan Interpreter

Mau jadi translator di sebuah kantor dengan status karyawan tetap maupun freelancer yang memungkinkanmu melakukan pekerjaan secara independen sama-sama mampu terwujud dengan bekal pendidikan sastra Jepang. Ada sungguh banyak perusahaan yang memerlukan jasa penerjemah untuk berbagai dokumen penting bisnis sehari-hari hingga jasa penerjemah untuk buku mirip novel dan komik.

Ada pula interpreter yang mampu kamu jadikan pilihan,  ialah profesi yang bertanggung jawab mengubah perkataan seseorang ke dalam bahasa yang berlawanan (misal dari bahasa Jepang ke Inggris dan sebagainya). Agar lebih memasarkan nantinya, kau bisa mengikuti acara sertifikasi sehingga memiliki branding dan nilai yang lebih tinggi dibandingkan interpreter yang lain.

  • Pemandu Wisata 

Kamu suka jalan-jalan dan bercerita? Kalau ya, coba profesi yang satu ini. Setiap hari kau akan menghadapi orang-orang baru dan berinteraksi memperkenalkan budaya, tradisi, dan hal-hal lainnya. 

Kalau ingin lebih profesional, kau mampu mengambil sertifikasi pramuwisata. Nantinya kau akan menjadi tour guide untuk pelancong Jepang yang tengah berkunjung ke Indonesia. Bukan tak mungkin kamu juga mampu menjadi pemandu rekreasi bagi orang Indonesia yang berkunjung ke Jepang. Asyik, kan?

Masih banyak profesi keren yang lain yang bisa kamu lakukan dengan bekal studi sastra Jepang, termasuk melakukan pekerjaan pribadi di Negeri Sakura. Jurusan Japanese Literature BINUS UNIVERSITY akan menyiapkanmu dengan kurikulum dan akomodasi terbaik untuk membantumu menjadi lulusan berdaya saing internasional. 

Yuk, bergabung di jurusan Sastra Jepang BINUS UNIVERSITY sekarang!