Kenalan Dengan Faza Ibnu, Sosok Alumni Binus Di Balik Si Juki

Kenalan dengan Faza Ibnu, Sosok Alumni BINUS di Balik Si Juki

Kalau kau sering membaca komik, mungkin kamu sudah tidak ajaib lagi dengan aksara Si Juki. Tapi, tahukah kamu kalau ternyata penciptanya adalah seorang alumni BINUS? Ya, Faza Ibnu Ubaidillah sendiri pernah berkuliah di BINUS University, lho! Selain itu, perannya semasa berkuliah juga besar lengan berkuasa bagi proses pengerjaan komik dan animasinya hingga terkenal kini. Seperti apa ceritanya? Yuk, kita simak!

Profil Singkat Faza Ibnu Ubaidillah

Faza Ibnu Ubaidillah Salman, lebih diketahui dengan nama penanya “Faza Meonk”, yaitu alumni BINUS University dari jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan peminatan Animasi. Meski populer sebagai pencipta seri komik Si Juki, bergotong-royong ia juga memiliki berbagai aktivitas. Misalnya, sekarang ia terlibat sebagai sutradara untuk film animasi Si Juki 1 dan Si Juki 2. Selain itu, ia juga aktif dalam proyek intellectual property (IP) dan investment yang merupakan bagian dari lini bisnisnya.

Sejak awal, Faza telah memiliki passion yang tinggi terhadap komik dan animasi. Misalnya, dikala Sekolah Dasar, ia pernah memasarkan komik dengan harga Rp500 perak per lembar. Lalu, dikala memasuki dingklik SMP, ia menyempatkan waktunya setiap Jumat untuk mengikuti kursus menggambar di Machiko Manga School. Bahkan, sehabis lulus SMP pun, beliau memutuskan untuk masuk SMK jurusan Animasi dibandingkan dengan SMA biasa.

Motivasi Berkarya dengan Si Juki

Lantas, bagaimana Faza mampu populer dengan karyanya, Si Juki? Sejak awal, beliau senantiasa merasa resah alasannya seri komik dan animasi yang populer di Indonesia malah berasal dari mancanegara, mirip Amerika Serikat dan Jepang. Bahkan, dia juga mengakui bahwa seri tontonan favoritnya merupakan produk budaya impor. Karena itu, beliau memutuskan untuk menciptakan komik sendiri untuk menawarkan bahwa Indonesia juga bisa menghasilkan produk pop culture yang berkompetisi.

Awalnya, dia membuat seri komik “Ngampus!!! Buka-Bukaan Aib Mahasiswa” yang diedarkan secara online, dan topiknya menyentil realita berkuliah di sekitarnya. Bahkan, huruf Si Juki yang kita kenal kini awalnya berasal dari komik tersebut, lho

Tapi, usang kelamaan Faza menyadari kalau potensi huruf Si Juki lebih luas alasannya tidak cuma cocok untuk target pasar mahasiswa. Akhirnya, beliau mengembangkan cerita Si Juki menghadapi Ujian Nasional untuk target pembaca siswa sekolah, dan dongeng Si Juki Mencari Kerja.

Manfaat Berkuliah di BINUS University untuk Karier

Faza sendiri merasa menjadi alumni BINUS sangatlah menolong kesuksesan kariernya. Misalnya saja, beliau telah mempelajari banyak keterampilan teknis untuk menyutradarai proyek animasi dan mengelolanya. Ia bahkan menyampaikan bila skill tersebut amat memiliki kegunaan saat ia membuatkan Si Juki menjadi film animasi.

Bahkan, ada argumentasi kenapa Faza menentukan berkuliah di BINUS University. Saat dia hendak menjadi mahasiswa baru, waktu itu cuma BINUS University yang menawarkan program studi animasi di jenjang S1. Sedangkan, ibunya ingin Faza berkuliah S1 demi mendapatkan ijazah dan akomodasi mencari kerja. 

Sejak diterima selaku mahasiswa, Faza memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengasah kemampuannya di ruang kelas sekaligus memperluas network profesional yang akan membantunya berbagi karya-karyanya sampai populer sekarang. Terutama, dengan banyaknya peluang acara student enrichment dari BINUS University untuk para mahasiswanya.

Kuliah Sambil Kerja? Bukan Hal Mustahil!

Sebagai lulusan SMK, Faza yakin jikalau berkuliah sambil bekerja bukanlah hal yang mustahil asalkan mampu membagi waktu. Sebab, saat beliau masih bersekolah pun, dia telah didorong untuk mengikuti sebanyak mungkin program magang. Misalnya saja, dia pernah melakukan pekerjaan editor di QTV, lalu ikut membantu di studio gambaran yang menanggulangi klien asal luar negeri dan bekerja di production house film animasi.

Karena itulah, lebih banyak didominasi kegiatan Faza selama berkuliah di BINUS University berisikan aktivitas magang. Tak cuma itu, ia juga meluangkan waktu di sela-sela kelas untuk terus berkarya dan membuatkan proyek Si Juki hingga skalanya semakin besar. Makara, Faza telah menunjukkan jikalau di BINUS University, menciptakan karya yang terkenal mampu dimulai semenjak awal bahkan sebelum lulus.

Bagaimana, kamu semakin kesengsem mengikuti jejak Faza Meonk yang berhasil menjadi alumni BINUS dan memulai karier di industri inovatif lebih awal? Kamu mampu bergabung dengan acara studi Desain Komunikasi Visual di BINUS University dan mengambil peminatan animasi, lho. Simak kurikulum lengkap dan cara mendaftarnya di sini!