Bekasi, 28 Februari 2024 – “08098..4x…,’ merupakan suara jargon iklan provider yang familiar di awal tahun 2000-an. Tahun di mana internet makin menjadi kebutuhan masyarakat”. Kalimat tersebut menjadi pembuka orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Sevenpri Candra, S.Kom., S.E., M.M., ASEAN Eng. yang berjudul “Bisnis Digital: Perkembangan, Tantangan dan Kunci Sukses”.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Seven menguraikan pentingnya empat disiplin ilmu dalam membentuk dan berbagi bisnis digital, yaitu bisnis, manajemen, metode berita, dan teknik informatika.
“Bisnis digital, yang memakai teknologi dan data digital untuk memajukan proses bisnis, sudah menjadi model bisnis yang prospektif dan terus berkembang di periode mendatang,” tutur Prof. Seven.
Dampak dan Peluang Digitalisasi dalam Transformasi Bisnis di Era Digital
Beliau pun menyertakan efek digitalisasi dalam transformasi bisnis di periode digital mencakup enam aspek penting. Pertama, efisiensi operasional ditingkatkan lewat digitalisasi, yang memungkinkan optimasi alur kerja, otomatisasi, dan manajemen inventaris yang lebih efisien. Kedua, pengambilan keputusan didasarkan pada data menolong organisasi mengekstraksi pengetahuan strategis untuk memperkirakan tren, mengidentifikasi kesempatan, dan menghemat risiko.
Selanjutnya, e-commerce dan transaksi online memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan ketentraman pelanggan dengan transaksi 24/7. Kemudian komunikasi dan kolaborasi juga ditingkatkan lewat alat- alat digital, memfasilitasi kerja jarak jauh dan koordinasi tim yang lebih efektif.
Selain itu, penemuan dan kesanggupan beradaptasi dalam digitalisasi mendorong budaya inovasi yang berkesinambungan, memungkinkan penyesuaian cepat kepada perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan. Dan yang terakhir, pengalaman, umpan balik, dan keterlibatan pelanggan ditingkatkan lewat personalisasi interaksi dan penggunaan platform digital untuk menyimak masukan pelanggan.
Tantangan Bisnis Digital
Lebih jauh Prof. Seven menyertakan, bisnis digital juga dihadapkan pada sejumlah tantangan. Ancaman keselamatan siber makin meningkat dengan meningkatnya digitalisasi, sementara administrasi privasi dan kepatuhan data menjadi krusial dalam mengurus dan melindungi data sensitif konsumen.
Perubahan teknologi yang cepat menuntut adaptasi yang cepat pula, sementara kesenjangan kemampuan digital dan resistensi kepada pergantian ialah hambatan perhiasan.
Kunci Sukses Bisnis Digital
Sebagai pamungkas, Prof. Seven menunjukkan kiat agar masyarakat Indonesia dapat keluar dari middle income trap menuju ke high middle income dengan berhasil dalam bisnis digital, tiga langkah kunci yang mampu diambil:
Pertama, kenaikan bakat melalui investasi dalam pengembangan kemampuan digital, membangun budaya inovasi, dan mengawasi kinerja serta kepatuhan.
Kedua, proses yang berpusat pada konsumen dengan mempergunakan data untuk personalisasi pengalaman, pengambilan keputusan menurut data, dan mengutamakan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Ketiga, aspek teknologi mirip kedatangan e-commerce dan omnichannel, transformasi digital yang berkelanjutan, dan tindakan keselamatan siber yang berpengaruh.
Dengan mengintegrasikan seni manajemen ini ke dalam bisnis, Indonesia mampu terus berkembang dalam ranah bisnis digital. Fleksibilitas dan pembiasaan menjadi kunci dalam mempertahankan kesuksesan jangka panjang. Beliau juga meyakini, bisnis digital mampu memberikan donasi signifikan untuk mengangkat Indonesia dari middle income trap menuju high middle income.
Menjadi Guru Besar Sebagai Komitmen Membina dan Memberdayakan Masyarakat
Prof. Dr. Ir. Sevenpri Candra, S.Kom., S.E., M.M., ASEAN Eng., ialah Guru Besar Tetap bidang ilmu Manajemen dan ialah Guru Besar ke-28 yang dikukuhkan oleh BINUS UNIVERSITY.
Upacara pengakuan diadakan pada (28/2) di Kampus BINUS @Bekasi yang dipimpin oleh Ketua Senat dan Rektor BINUS UNIVERSITY, Dr. Nelly, S.Kom., MM. CSCA, serta didatangi Dewan Guru Besar, Guru Besar Tamu, Pimpinan Universitas, dan tamu permintaan.
“Prof. Seven yang aku kenal adalah sosok yang berdedikasi, bersungguh-sungguh, dan tenang. Berbagai peran dan karya telah banyak Prof. Seven raih, namun yang paling signifikan adalah Beliau turut berperan dalam pengembangan metode akademik di BINUS @Bekasi sejak permulaan bangun di tahun 2016,” ungkap Dr. Nelly.
Prof. Seven memulai karir akademis di BINUS UNIVERSTY pada tahun 2009 sebagai Faculty Member di Faculty of Economic and Business. Berbagai posisi dan tanggungjawab yang diberikan kepadanya sukses dikerjakan dengan baik. Saat ini, Prof. Seven menjabat selaku Deputy Campus Director – Academic & Student Development, BINUS @Bekasi.