Jakarta, 20 Juli 2023 – BINUS UNIVERSITY meluncurkan dan melakukan serah terima Bee Braille Nusantara terhadap Komunitas Disabilitas Netra Fajar Harapan. Kegiatan ini diadakan pada (20/7) bertempat di Digital Industry Lab di BINUS @Kemanggisan, Syahdan Campus.
Bee Braille Nusantara diserahkan oleh Dr. Reina, S.Kom., M.M. sebagaiVice Rector Academic Operation & Resources dan didampingi Ibu Dr. Ir. Nina Nurdiani, S.T., M.T. selaku Dean of Faculty of Engineering, dan Daniel Patricko Gemeno Hutabarat, S.T., M.T. sebagaiHead of Program Computer Engineering BINUS UNIVERSITY.
“Ini merupakan hasil karya yang membanggakan. BINUS lewat Faculty of Computer Engineering memperlihatkan Langkah faktual melalui karya-karya yang berdampak bagi Masyarakat melalui Bee Braille Nusantara yang mampu menolong Komunitas disabilitas netra untuk dapat mengakses pengetahuan”, tutur Reina.
“Terima kasih dan kami sangat beryukur, sobat-sobat di BINUS UNIVERSITY dapat mengembangkan alat yang bermanfaat membantu untuk sobat-sahabat tunanetra terutama untuk belajar. Terutama mampu menolong membaca abjad-karakter tertentu yang merepotkan untuk dibaca. Beberapa sahabat sudah menjajal Bee Braille dan mereka sangat senang”, ucap Monica Linda Permatasari sebagaiPenanggung Jawab Komunitas Fajar Harapan.
Bee Braille ialah alat yang menolong Tuna Netra untuk mampu mengakses materi edukasi seperti buku wawasan maupun buku kisah. Berawal dari tim sebanyak sepuluh orang yang sedang melakukan proyek riset, mereka tergerak membuat alat braille ringkas yang mampu dihubungkan ke dalam server yang berisi konten pembelajaran digital.
Alat ini ialah penyempurnaan dari uji coba yang dilaksanakan sebelumnya terhadap Komunitas Fajar Harapan pada tanggal 21 Juni 2023. Setelah proses uji coba dilaksanakan terdapat beberapa kesan dan usulan dari masing uji coba masing-masing akseptor memperlihatkan kesan pengalaman memakai alat tersebut tergolong memberikan masukan untuk menciptakan alat ini semakin tepat guna.
BINUS UNIVERSITY terus berkomitmen membina dan memberdayakan Masyarakat lewat Pendidikan untuk memperlihatkan pengaruh dan melahirkan solusi berfaedah. Sebelum Bee Braille, tim Computer Science juga pernah membuatkan Sonarvision, sebuah alat suplemen tongkat bantu yang dapat mendeteksi halangan sampai jarak 3 meter di depan penggunanya.