Timor Leste, selaku negara yang masih dalam proses membangun stabilitas politik dan ekonomi, serta memajukan peran internasionalnya, akan menghadapi tantangan yang signifikan dikala bergabung dengan ASEAN. Dikutip dari pernyataan yang disampaikan akun Instagramnya, Pakar Hubungan Internasional dari BINUS UNIVERSITY, Prof. Tirta Mursitama, turut menyampaikan pandangannya akan diperlukannya kepemimpinan yang berpengaruh dari ASEAN untuk merangkul semua anggota, tergolong Timor Leste. Kepemimpinan yang besar lengan berkuasa ini akan menolong Timor Leste dalam mengatasi aneka macam tantangan yang dihadapinya.
“Timor Leste, sebuah negara yang sudah melewati perjuangan panjang untuk mencapai kemerdekaannya, kini tengah memasuki babak gres dalam kekerabatan internasionalnya. Bergabungnya Timor Leste selaku anggota sarat ASEAN pada tahun ini menjadi kejadian penting yang dilarang dilewatkan” Ungkap Prof. Tirta Mursitama.
Prof. Tirta menawarkan pandangannya terkait bagaimana keanggotaan Timor Leste mampu memberikan laba bagi Timor Leste dan kontribusinya terhadap pertumbuhan perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Tenggara ini. Hal ini juga disampaikan oleh dia pada wawancaranya di acara TV Nasional yakni iNews Pagi, pada tanggal 16 Mei 2023.
“Sebagai anggota baru, Timor Leste akan mampu mengakses manfaat dari kolaborasi ekonomi dan politik yang telah dibangun di dalam ASEAN. Melalui integrasi ekonomi regional, Timor Leste dapat memperluas pasar ekspornya dan memajukan kolaborasi perdagangan dengan anggota ASEAN yang lain. Hal ini akan mempunyai efek kasatmata bagi pertumbuhan ekonomi Timor Leste dan membuat lapangan kerja bagi masyarakatnya.” Ujar Prof. Tirta.
Dalam video tersebut, Prof. Tirta Mursitama juga menyinari pentingnya kohesivitas ASEAN. Dengan bergabungnya Timor Leste, ASEAN menjadi semakin kuat dan kohesif dalam relasi dengan negara-negara di luar ASEAN maupun di antara anggotanya sendiri. Dalam era globalisasi ini, kekuatan dan kesatuan sebuah organisasi regional sangatlah penting untuk memperjuangkan kepentingan bersama dan menjaga stabilitas regional.
Dinamisnya dunia Hubungan Internasional ketika ini, tidak terkecuali dalam regional ASEAN, turut mendorong dibutuhkannya mahir-jago dan diplomat yang mampu memperlihatkan kontribusi dan anutan-pedoman kreatif untuk menghadapi gejolak relasi antar negara. Oleh karena itu, Perguruan Tinggi Indonesia BINUS UNIVERSITY turut hadir dengan Program International Relations atau Hubungan Internasional yang ada di BINUS @Kemanggisan. Sebagai mahir Hubungan Internasional, Prof. Tirta turut berharap para lulusan Hubungan Internasional mampu semakin kreatif dan memperkuat Indonesia dalam kancah global.