Bekasi, 29 Mei 2024 – Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, mencatat ada sebanyak 9,9 juta anak muda Indonesia berusia 15 hingga 24 tahun atau Gen Z yang tidak bekerja atau bahkan menerima training. Berdasarkan data tersebut, sekitar 9,9 juta Gen Z di Indonesia ketika ini menganggur dan tidak sedang memburu pendidikan formal. Angka ini memberikan tantangan serius dalam perembesan tenaga kerja dan ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki pencari kerja dengan kebutuhan pasar.
Padahal di aneka macam sektor industri sedang meningkat secara cepat dan dinamis, sekaligus menciptakan bermacam-macam tantangan serta kesempatan yang mesti dicermati bersama. Saat pergantian terus terjadi, sebenarnya kemampuan akademis bukan lagi satu-satunya aspek penentu kesuksesan individu dalam berkarir di industri mana pun.
Kini kesuksesan seseorang juga mengandalkan kesanggupan adaptif, wawasan global, kesanggupan menunjukkan imbas faktual kepada masyarakat. Maka, penerapan metode pembelajaran yang fokus pada pengembangan keterampilan yang diharapkan saat ini jadi informasi hangat.
Untuk mengatasi dilema ini, diperlukan strategi yang tepat guna menyiapkan generasi muda memasuki dunia kerja. Bagaimana BINUS UNIVERSITY bisa menjawab tantangan yang ada sekarang?
Pendidikan Lebih Singkat, SDM Siap Kerja
Situasi di atas sudah mengganti tren pendidikan secara global. Dalam dunia yang bergerak serba cepat, industri memerlukan sumber daya insan siap kerja yang terampil terlebih di generasi dikala ini.
Maka, permintaan kepada program pendidikan lebih singkat dan konsentrasi pada keahlian mudah pun timbul. Dengan begitu, mahasiswa tetap mampu mengenyam pendidikan tinggi yang bermutu sekaligus memulai karier lebih permulaan melalui peluang masuk dunia kerja lebih singkat.
BINUS UNIVERSITY mengetahui keperluan tersebut dengan menawarkan jalur pendidikan yang lebih efisien. Sebagai upaya memperlihatkan alternatif pendidikan yang lebih fleksibel dan responsif kepada keperluan industri ketika ini, BINUS memiliki sebuah penemuan yakni kuliah 2,5 tahun, eksklusif gapai karir lewat enrichment acara.
“Kami berkomitmen untuk memperlihatkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri, terutama di bidang teknologi, layanan, dan bisnis. Melalui program enrichment, kami memutuskan mahasiswa mampu mulai lebih awal dan siap bersaing di pasar kerja,”, ujar Gatot Soepriyanto, S.E., Ak., M.Buss (Acc)., Ph.D., CA, CFE. selaku Direktur Kampus BINUS @Bekasi
Dengan pendekatan pendidikan yang inovatif ini, BINUS University menunjukkan penyelesaian efektif untuk menanggulangi pengangguran di kelompok Gen Z. Mereka merencanakan generasi muda untuk tidak cuma menjadi pencari kerja tetapi juga pencipta lapangan kerja melalui inovasi dan kewirausahaan.
Kuliah 2,5 Tahun, Mulai Karir Lebih Awal
Berangkat dari sistem pembelajaran yang holistik, BINUS UNIVERSITY sebagai perguruan tinggi tinggi indonesia mewah dunia dengan kuliah 2,5 tahun semoga mahasiswa dapat berkarir lebih permulaan lewat enrichment acara. Program ini dirancang agar mahasiswa mampu memperoleh peluang kerja lebih singkat tanpa mengorbankan mutu pendidikan. Mahasiswa bisa memilih ingin menjadi profesional atau entrepreneur, maupun melanjutkan studi, baik di dalam atau mancanegara.
Sistem pembelajaran holistik ini berbagi kemampuan siap-terap mahasiswa dengan menentukan salah satu dari tujuh track yang ada. Ketujuh track tersebut meliputi internship, research, entrepreneurship, study abroad, community development, further study, dan specific independent study. Hal ini menimbulkan BINUS @Bekasi sebagai akademi tinggi yang terintegrasi dengan kebutuhan industri sehingga mahasiswa bisa memperoleh kemampuan yang relevan tidak hanya menerima pengetahuan teoretis, namun juga kemampuan simpel yang diharapkan di dunia kerja.
“Melalui enrichment acara mahasiswa mempunyai potensi untuk mengawali karier mereka lebih permulaan. Pengalaman ini menawarkan laba kompetitif bagi mereka saat memasuki pasar kerja. Mereka lebih siap, mempunyai jaringan profesional yang lebih luas, dan sering kali sudah memiliki pengalaman kerja yang dapat diandalkan oleh calon pemberi kerja.”, ujar Gatot Soepriyanto, S.E., Ak., M.Buss (Acc)., Ph.D., CA, CFE. sebagaiDirektur Kampus BINUS @Bekasi
Pendekatan tersebut mewakili kesepakatan BINUS @Bekasi dalam menyiapkan generasi muda Indonesia yang fokus pada pengembangan entrepreneurial skills dan employability. Kaprikornus, mahasiswa sudah memiliki landasan kuat untuk bersaing dan berinovasi di dunia kerja yang terus meningkat .
BINUS UNIVERSITY Kuatkan Komitmen untuk Membantu Gen Z
Director Campus BINUS @Bekasi menyatakan lewat media gathering, BINUS ingin menyebarkan info tentang kelebihan acara kuliah 2,5 tahun ini. “Kami peduli pada keberhasilan karir mahasiswa dan berkomitmen kuat mendukung mereka meraih tujuan karirnya melalui adanya partnership dengan 2000 perusahaan semoga mereka mampu menggapai karir lebih permulaan ,” ujar Gatot Soepriyanto, S.E., Ak., M.Buss (Acc)., Ph.D., CA, CFE. selaku Direktur Kampus BINUS @Bekasi
Secara khusus, BINUS UNIVERSITY sebagai salah satu perguruan tinggi tinggi terbaik di Indonesia juga memastikan akad dalam menawarkan pendidikan berkualitas dan koneksi yang besar lengan berkuasa. Dengan kerja sama bersama media dan penduduk , BINUS UNIVERSITY terus membantu membuat generasi yang siap menghadapi permintaan masa depan dengan berkarir lebih awal sekaligus berperan selaku agen perubahan yang aktual dalam masyarakat.
Dengan adanya program ini mengakibatkan BINUS sebagai institusi pendidikan yang mendukung pengembangan teknologi dan penemuan, harapannya adalah generasi muda Indonesia bisa berkompetisi dalam era digital. Kurikulum yang adaptif dan kemudahan pendidikan yang mencukupi akan mendorong para siswa untuk berinovasi dan berkreasi, membuat solusi-solusi gres bagi tantangan global.