Malang, 25 September 2024 – Di era digital ini, generasi Z menghadapi tantangan yang unik. Kehidupan mereka yang sangat terhubung dengan teknologi digital menimbulkan informasi-isu gres terkait kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis. Penggunaan media umum, ketergantungan pada perangkat digital, serta tekanan dari dunia virtual sering kali mempunyai dampak pada kesehatan mental mereka. Dengan meningkatnya keperluan akan pengertian perilaku manusia di dunia digital, industri membutuhkan tenaga andal yang tidak cuma mengerti psikologi, tetapi juga bisa mengintegrasikan teknologi dan data untuk memperlihatkan penyelesaian yang efektif. Menyadari pentingnya hal ini, BINUS @Malang mengambil langkah strategis dengan meluncurkan program baru yang inovatif, ialah Digital Psychology.
Program kreatif ini hadir untuk menjawab keperluan Gen Z yang semakin memerlukan pendekatan baru dalam menghadapi tantangan psikologis di abad digital, sekaligus membekali mereka dengan kemampuan yang berhubungan di dunia kerja yang terus berkembang. program ini diresmikan pada tanggal 25 September 2024 dalam program Studium Generale and Launching New Program yang digelar di kampus BINUS @Malang, yang berjalan dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
Peluncuran program ini dikemas dalam sebuah acara yang memadukan pelantikan sekaligus talkshow bertajuk “Leveraging Technology Through People for a Connected Future”. Acara ini dirancang untuk mengeksplorasi lebih jauh tugas penting ilmu psikologi dalam perkembangan teknologi digital. Selain itu, sesi ini bermaksud menawarkan platform bagi para mahir untuk berbagi pengetahuan tentang integrasi antara kesehatan mental dan teknologi.
Setelah sambutan dari Direktur Kampus, program dilanjutkan dengan sesi talkshow yang menggali lebih dalam wacana bagaimana ilmu data science and gamification telah meningkat dan bagaimana penerapannya mampu menunjang produktivitas, khususnya dalam konteks psikologi. Para akseptor talkshow juga diajak berdiskusi ihwal kelebihan lulusan digital psikologi saat berkarier di bidang data science, serta tantangan yang bisa mereka hadapi di lapangan. Sesi talkshow ini mendatangkan Junialdi Dwijaputra sebagaiHead of Business – Gamification dari Agate, seorang pakar dalam bidang data science dan gamification.
“Saya yakin bahwa data science mempunyai relasi yang dekat dengan bagaimana aplikasi dan teknologi dapat mempengaruhi situasi hati serta kesehatan mental penggunanya. Saya sungguh bahagia diundang sebagai narasumber dan membuatkan pengalaman saya dalam industri ini,” ujarJunialdi.
Talkshow ini tidak hanya memperlihatkan pengetahuan gres kepada para peserta, tetapi juga memastikan kesepakatan BINUS @Malang dalam merencanakan lulusannya untuk menghadapi tantangan masa depan, baik dari sisi teknologi maupun kesejahteraan mental. Setelah sesi diskusi dan tanya jawab, acara dilanjutkan dengan pemaparan perihal program Digital Psychology.
“Pembukaan acara Digital Psychology merupakan langkah penting dalam menjawab kebutuhan industri dan penduduk yang makin mengandalkan teknologi digital. Program ini dirancang untuk melahirkan generasi profesional yang tidak cuma mengerti ilmu psikologi secara mendalam, tetapi juga mampu mempergunakan teknologi dan data untuk menciptakan solusi berbasis digital dalam mengembangkan kemakmuran mental.”. Ujar Raymond Godwin, S.Psi., M.Si. sebagaiDeputy Dean Faculty of Humanities.
Direktur kampus BINUS @Malang menjelaskan bagaimana kurikulum program ini disusun untuk mencapai tujuan utamanya, ialah mengintegrasikan ilmu psikologi dengan pengembangan teknologi biar produk dan layanan yang dihasilkan bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkan kesejahteraan mental pengguna. Dengan demikian, lulusan acara studi ini dibutuhkan mampu memenuhi keperluan industri yang makin berkembang, dengan kemampuan yang menggabungkan teknologi dan pemahaman mendalam wacana psikologi insan.
“Data menjadi kunci untuk mengerti bagaimana teknologi bisa menghipnotis kesejahteraan mental penduduk . Sebab, dari data kita bisa menerima informasi yang lebih objektif. Kami ingin mencetak tenaga lulusan yang memahami hal tersebut lewat acara Digital Psychology. Selain itu, kami juga mendorong lulusan untuk menjadi Digital Technopreneur yang mampu mengembangkan solusi kreatif berbasis teknologi, tidak hanya di bidang psikologi, namun juga dalam memajukan industri digital secara keseluruhan. Kami berharap para lulusan dapat menjadi penggagas dalam membuat produk dan layanan yang tidak cuma bermanfaat bagi kesehatan mental, namun juga memiliki nilai bisnis yang tinggi di kala digital ini.” ujar Dr. Robertus Tang Herman, S.E., M.M., selaku Direktur Kampus BINUS @Malang.
Teknologi digital sudah membawa revolusi besar dalam berbagai aspek kehidupan, namun di sisi lain, juga menimbulkan tantangan psikologis yang signifikan. Dampak negatif mirip stres, kecemasan, dan kecanduan teknologi menjadi informasi yang semakin mendesak untuk terselesaikan. Karena itu, tenaga kerja di era digital perlu memahami bagaimana ilmu psikologi mampu dipraktekkan untuk mendukung produktivitas dan inovasi.
Program Digital Psychology di BINUS @Malang hadir selaku tanggapan atas kebutuhan ini, dengan menunjukkan wawasan dan keahlian yang relevan kepada para mahasiswa. acara ini dirancang untuk membekali mereka dengan kesanggupan untuk mengembangkan teknologi yang kreatif, berkelanjutan, beretika, dan mengamati kesejahteraan mental pengguna.
“Program Digital Psychology di BINUS @Malang menawarkan peluang bagi para mahasiswa untuk mempelajari bagaimana psikologi dan teknologi digital saling terhubung. program ini menekankan pentingnya mengetahui sikap manusia lewat big data, AI, serta penggunaan teknologi untuk menangani informasi-informasi psikologis yang timbul akibat paparan teknologi. Lulusan dari acara ini akan dibekali dengan kemampuan untuk membuat solusi teknologi yang mampu menolong dalam pengembangan terapi berbasis digital, alat pemantauan kesehatan mental, serta sistem intervensi psikologis yang lebih akurat dan personal.” ujar Dr. Ir. Derwin Suhartono, S.Kom., MTI sebagaiDean School of Computer Science.
Peluncuran program Digital Psychology ini juga mencerminkan komitmen BINUS @Malang dalam memberdayakan penduduk dan memajukan bangsa lewat pendidikan yang berkaitan dengan perkembangan zaman.
“Kami sungguh menyambut baik hadirnya acara Digital Psikologi di BINUS @Malang, sebab program ini menjadi jembatan penting antara ilmu psikologi dan computer science. Kami berharap para mahasiswa mampu mempergunakan kesempatan ini untuk membuat solusi kreatif yang dapat menolong masyarakat sekitar Jawa Timur hingga Indonesia Timur dalam mengetahui dan menanggulangi tantangan kesehatan mental ataupun kesejahteraan masyarakat di abad teknologi ketika ini. Selain itu juga, dengan adanya beasiswa 100% bagi calon mahasiswa yang berprestasi, kami berkomitmen untuk mendukung generasi muda yang mempunyai potensi besar dalam membangun kurun depan yang lebih baik lewat digitalisasi psikologi.”, ujar Dr. Elisa Carolina Marion, S.S., M.Si. sebagaiDean Faculty of Humanities.
Terlebih, mengenang BINUS @Malang terus berupaya menyesuaikan kurikulumnya dengan pergantian cepat dalam dunia teknologi, sehingga mampu menawarkan donasi positif bagi pertumbuhan Indonesia. Program studi ini diperlukan dapat mendorong inovasi teknologi yang tidak cuma canggih, namun juga selaras dengan kebutuhan psikis insan.
Peresmian program Digital Psychology berkonsentrasi pada melahirkan generasi gres dan menandai komitmen BINUS @Malang dalam mengembangkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri serta penduduk supaya bisa memajukan bangsa. Acara ini dibutuhkan mampu menjembatani pertumbuhan teknologi dengan kemakmuran mental, membuat solusi yang inovatif dan berkesinambungan untuk abad depan yang lebih baik.