Sejarah Gunung Kawi: Mulai Kisah Spiritual Sampai Pesugihan

Gunung Kawi yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur, bukan sekadar gunung biasa. Bagaimana tidak, gunung ini terkenal sangat angker. Gunung ini punya banyak cerita, mulai dari sejarah Gunung Kawi yang panjang, kisah spiritual, hingga mitos pesugihan yang bikin penasaran banyak orang.

Banyak yang datang ke sini buat ziarah ke makam tokoh spiritual, mencari ketenangan, atau sekadar menikmati suasana alam yang masih asri. Terlebih harga tiket masuknya sangat terjangkau untuk para wisatawan, yakni hanya Rp xv.000 saja per orangnya.

Meskipun begitu, ada juga yang percaya kalau Gunung Kawi adalah tempat buat ngalap rezeki dengan cara-cara yang nggak biasa. Penasaran gimana sejarahnya? Apa yang bikin tempat ini jadi begitu sakral? Yuk, kita kupas tuntas!

Sejarah Gunung Kawi

Gunung Kawi sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Singasari di abad ke-thirteen. Bahkan dalam Kitab Negarakertagama, yang ditulis pada masa Majapahit, tempat ini disebut sebagai salah satu lokasi sakral.

Dulu, kawasan ini sering dijadikan tempat pertapaan oleh raja-raja dan bangsawan Jawa. Salah satu tokoh yang sering dikaitkan dengan Gunung Kawi adalah Raja Kertanegara dari Singasari. Konon, sebelum melawan ekspedisi Mongol yang dikirim Kubilai Khan, Kertanegara pernah bertapa di sini buat mencari petunjuk spiritual.

Di sekitar Gunung Kawi juga ada Candi Gunung Kawi, yang dipercaya sebagai peninggalan dari Kerajaan Kediri atau Singosari. Ini jadi bukti kalau sejak ratusan tahun lalu, tempat ini udah dianggap sakral dan penuh makna spiritual.

Nah, jika kamu penasaran dengan Gunung Kawi, dan ingin mengunjungi destinasi wisata Malang lainnya sekaligus saat liburan, kamu bisa memanfaatkan paket wisata Malang dari Niagatour ya!

Baca juga: x Wisata Indoor Malang, Solusi Liburan saat Musim Hujan!

Kisah Spiritual di Gunung Kawi

Selain dikenal sebagai tempat sejarah, Gunung Kawi juga jadi destinasi spiritual buat banyak orang. Salah satu alasan utamanya adalah keberadaan makam dua tokoh penting, yaitu Eyang Djoego dan Raden Mas Iman Soedjono.

ane. Makam Eyang Djoego

Eyang Djoego adalah sosok spiritual yang dihormati banyak orang. Banyak yang percaya kalau beliau punya karomah atau keistimewaan tertentu, sehingga makamnya jadi tempat yang sering diziarahi.

Orang-orang datang ke sini buat berdoa, mencari ketenangan batin, atau sekadar ngalap berkah biar hidupnya lebih lancar.

2. Raden Mas Iman Soedjono

Sosok bangsawan ini dikenal sebagai pejuang yang menentang penjajahan Belanda. Beliau akhirnya menghabiskan hidupnya di Gunung Kawi buat menyebarkan ilmu spiritual. Makamnya juga sering dikunjungi peziarah yang ingin mencari petunjuk atau keberkahan.

Selain berziarah, banyak orang yang datang buat bertapa atau semedi di area sekitar Gunung Kawi. Mereka percaya kalau tempat ini punya energi mistis yang bisa membantu dalam pencarian spiritual.

Baca juga: Apa Saja Wahana di Milkindo Malang? Ini information Wahana & Tiket

Gunung Kawi dan Isu Pesugihannya

Nah, ini dia yang paling sering bikin orang penasaran—Gunung Kawi dan pesugihan. Tempat ini sering dikaitkan dengan mitos pesugihan, di mana orang datang buat mencari kekayaan dengan cara-cara yang nggak biasa.

i. Ritual Pesugihan Gunung Kawi

Banyak yang percaya kalau di Gunung Kawi ada ritual khusus buat mendapatkan kekayaan secara instan. Katanya, orang-orang yang ingin cepat kaya harus melakukan perjanjian dengan makhluk gaib, memberikan sesajen, atau melakukan ritual di tempat-tempat tertentu.

Salah satu yang paling terkenal adalah pohon dewandaru. Konon, kalau ada daun pohon ini yang jatuh dan kamu berhasil mendapatkannya, maka hidupmu bakal berubah jadi lebih makmur.

2. Kisah Pengusaha yang Kaya Mendadak

Banyak cerita yang beredar soal pengusaha sukses yang konon pernah ke Gunung Kawi buat ngalap berkah. Beberapa orang percaya kalau kekayaan mereka bukan sekadar hasil kerja keras, tapi juga ada campur tangan dari ritual tertentu. Tapi, kebenarannya masih jadi perdebatan. Bisa jadi ini cuma mitos yang berkembang dari mulut ke mulut.

3. Antara Keyakinan dan Sugesti

Bagi sebagian orang, pesugihan di Gunung Kawi hanyalah sugesti atau mitos. Banyak juga yang datang ke sini hanya buat berdoa dengan niat baik, tanpa ada embel-embel ritual aneh. Terlepas dari semua cerita yang beredar, Gunung Kawi tetap menjadi tempat yang punya nilai spiritual tinggi bagi banyak orang.

Baca juga: Paket Wisata ke Malang Murah dan Lengkap 2025

Daya Tarik Wisata Gunung Kawi

Terlepas dari mitosnya, Gunung Kawi juga menawarkan banyak daya tarik buat wisatawan. Kalau kamu berkunjung kesini, beberapa tempat menarik yang bisa dikunjungi antara lain:

i. Candi Gunung Kawi 

Saat berkunjung, kamu bisa sekalian mampir dan berfoto-foto di Candi Gunung Kawi. Candi ini merupakan peninggalan kerajaan kuno dengan arsitektur unik dan penuh nilai sejarah.

2. Makam Eyang Djoego dan Raden Mas Iman Soedjono 

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, kedua tempat ini memang sarat ditempa isu isu pesugihan. Padahal, Makam Eyang Djoego dan Raden Mas Iman Soedjono merupakan tujuan utama buat peziarah yang ingin ngalap berkah saja.

three. Pohon Dewandaru 

Pohon Dewandaru dianggap sebagai pohon istimewa dan keramat oleh banyak orang. Selain buahnya yang lezat karena memiliki rasa manis dan asam, banyak yang percaya kalau pohon ini bisa membawa keberuntungan. Konon, orang kejatuhan ranting, daun, atau buah dewandaru akan mendapatkan harta yang berlimpah.

4. Pemandangan Alam yang Asri 

Selain memiliki sejarah panjang yang unik, Gunung Lawu menawarkan udara sejuk, hutan hijau, dan suasana pedesaan yang bikin tenang. Banyak wisatawan yang datang ke sini bukan cuma buat ziarah, tapi juga buat menikmati suasana alam yang damai dan jauh dari kebisingan kota.

Nah, jika kamu tertarik ingin liburan dan berjalan-jalan di Gunung Lawu bersama teman-teman, namun tidak memiliki kendaraan yang memadai, jangan lupa menggunakan sewa mobil Malang dari Niagatour ya!

Baca juga: seven Hotel di Batu Malang Bintang 4 Terbaik untuk Liburan

FAQ

i. Siapa penghuni Gunung Kawi?

Banyak pengunjung Pesarean Gunung Kawi berasal dari keturunan Tionghoa. Mereka biasanya datang untuk berziarah, terutama pada hari-hari tertentu seperti Jumat Legi, Senin Pahing, Suro, atau saat perayaan Tahun Baru, baik berdasarkan kalender Jawa maupun Tionghoa. 

Pada momen-momen ini, suasana di sekitar makam jadi lebih ramai dengan peziarah yang datang untuk berdoa dan mencari berkah.

ii. Apa keistimewaan Gunung Kawi?

Selain nilai spiritualnya, Gunung Kawi juga menawarkan keindahan alam yang menenangkan. Dengan udara yang sejuk dan suasana yang asri, peziarah dapat merasakan kedamaian yang jarang ditemui di perkotaan.

3. Siapa juru kunci Gunung Kawi?

Hingga saat ini, pesarean Gunung Kawi tetap dijaga dan dikelola oleh keturunan Eyang Raden Mas Iman Soedjono, yang merupakan bagian dari keluarga besar Raden Ayu Demes. 

Mereka berperan sebagai juru kunci sekaligus anggota Yayasan Ngesti Gondo, yang bertanggung jawab atas pelestarian dan pengelolaan tempat ini. Tradisi menjaga perasaan ini terus diwariskan turun-temurun, memastikan bahwa situs bersejarah ini tetap terawat dan dihormati oleh para peziarah.

Baca juga: Air Terjun Tumpak Sewu: Tiket Masuk, Lokasi dan Rute Jalan

Sudah Tahu Sejarah Gunung Kawi?

Sejarah Gunung Kawi memang memiliki nilai spiritual yang tinggi, dan segudang mitos yang bikin penasaran. Dari tempat bertapanya raja-raja Jawa, makam tokoh besar, hingga cerita soal pesugihan—semua jadi bagian dari daya tarik uniknya.

Apakah benar ada ritual pesugihan di sini? Ataukah semua itu cuma mitos yang berkembang dari cerita rakyat?

Yang jelas, Gunung Kawi tetap jadi destinasi yang menarik buat dikunjungi, baik dari sisi sejarah, spiritual, maupun keindahan alamnya. Kalau kamu penasaran, nggak ada salahnya buat datang langsung dan merasakan sendiri atmosfernya. Siapa tahu, kamu malah dapet pengalaman unik yang nggak terlupakan! Siap menjelajah Gunung Kawi dengan paket wisata Malang dari Niagatour?