Sketching atau denah memainkan peranan penting dalam proses desain sebuah benda, bangunan, maupun ruang. Dalam desain interior, denah interior ruang mewadahi banyak sekali objek yang akan dimasukkan dalam gambar secara objektif.
Penempatan objek tersebut pun dibatasi dengan elemen-elemen produksi. Misalnya, garis, bidang, langit horizon, serta lantai. Dengan begitu, objek mampu diolah ke dalam wujud ruang yang mampu menyanggupi kebutuhan pengguna.
Sketching yang mengandalkan pendekatan perspektif terbilang efektif dalam memvisualisasikan suatu ruang selaku buah pengamatan objek ataupun mengekspresikan wangsit dalam rupa tiga dimensi. Meski visualisasi interior kala sekarang mulai bergeser ke gambar digital, tetap saja kesanggupan sketching secara manual jadi basic skill yang harus dikuasai desainer interior.

Peran Sketching dalam Interior Design
Lalu, seperti apa tahapan sketching dalam interior design? Mengutip paparan Yandi Prayudhi, seorang desainer interior, sketcher, sekaligus pengajar, dalam webinar BINUS FESTIVAL pada 10 Desember 2021, berikut beberapa tahap yang harus dijalankan dalam sketching.
– Mencari Ide Desain
Mencari dan mengumpulkan data penting sebelum kamu menyusun bagan berangasan. Tahapan ini juga meliputi penentuan desain rancangan sehingga kau tahu persis apa yang hendak dibentuk.
Konsep rancangan demikian akan menunjang dan membimbing proses sketching yang dijalankan. Hasilnya pun akan lebih terarah. Kemudian, barulah hasil sketsa kasar didapat, biasanya dalam bentuk studi tampak, skema bagan, serta perspektif.
– Mempersiapkan Presentasi Desain
Setelah mengantongi denah berangasan, kamu boleh memberi warna-warna yang diinginkan untuk diwakilkan pada tiap komponen gambar. Lakukan full render atau pewarnaan dengan baik agar penyampaian maksud warna dan desain mampu terungkap terang. Ini akan memperlancar proses komunikasi desainer dan klien.
Dengan proses render maksimal, klien pun bisa mengerti dengan mudah gambar yang kamu presentasikan. Di sisi lain, kau pun mampu memastikan ide rancangan yang dirancang atau dijadwalkan terlebih dulu.
– Mengembangkan Detail Desain
Mengembangkan detail desain jadi tahapan penting yang mesti dilaksanakan secara cermat. Gambar desain selesai menjadi tumpuan dalam tahapan pengembangan rancangan. Umumnya, hasil akhir gambar dapat berwujud denah dengan keterangan rincian yang diperlukan.
Perlu digarisbawahi, penulisan informasi mesti dilaksanakan secara rinci dan lengkap. Artinya, informasi yang tertulis mesti meliputi ukuran, konstruksi, dan material. Bahkan, faktor itu wajib kamu amati semenjak proses perancangan.
Berbekal gosip lengkap, proses merancang pun akan lancar dan minim hambatan. Maka, gambar yang dibentuk akan baik, akurat, dan detail.
– Melakukan Klarifikasi Lapangan
Tahapan selesai ini menekankan bahwa sketching yang sudah difinalisasi mampu dijadikan panduan atas hasil jadi sebuah proyek perancangan. Render manual sketching berfungsi setara dengan render hasil aplikasi 3D. Sebut saja, VRAY, Lumion, atau Enscape.
Selain itu, gambar skema juga berfungsi selaku dukungan bila ditemui hambatan di lapangan akibat duduk perkara teknis. Contoh, dokumen kurang terang menjabarkan rincian gambar, atau memasukkan pergantian rincian desain dengan menciptakan sketching secara cepat on the spot.
Tips Penting Sketching Desain Interior
Bagi mahasiswa interior design, sketching mesti dikuasai secara utuh selaku kemampuan utama dalam melaksanakan profesinya kelak. Agar gambar yang dibentuk menjadi suatu gambar sketsa yang elok, Yandi pun membagikan beberapa kiat penting dalam sketching desain interior.
- Selalu perhatikan dengan cermat proporsi benda kepada ruang. Seorang desainer wajib paham di luar kepala dikala bersinggungan dengan human dimension maupun aspek ergonomi sesuai persyaratan perancangan.
- Jangan lupa menciptakan shading atau bayangan pada gambar. Aspek gelap dan terang mampu membuat perbedaan pada gambar bagan, utamanya dalam menjadikan kesan kedalaman yang menciptakan gambar lebih realistis.
- Sering-sering berlatih untuk membangun sense dan kepekaan dalam menggambar perspektif ruangan. Ini akan menolong semua indera kau terasah sekaligus semakin terbiasa dan ahli dalam sketching.
Uraian di atas memaparkan pentingnya sketching dalam rancangan interior. Berawal dari wangsit yang membuahkan gambaran denah garang, proses pewarnaan yang maksimal, mengembangkan desain secara rinci, hingga pada klarifikasi lapangan, semua tahapan itu akan membantumu menciptakan sketsa rancangan interior yang bagus.
Pada akhirnya, menjalani profesi desainer interior harus dibekali dengan ilmu, wawasan, dan keahlian mumpuni. Jika kamu berniat membangun karier sebagai desainer interior profesional, berkuliah di Interior Design BINUS @Bandung terang opsi tepat. Yuk, cari tahu lebih banyak wacana program studi Interior Design Perguruan Tinggi Indonesia mewah dunia ini di sini!