Jakarta & Tangerang, 17 April 2025 — Industri animasi Indonesia terus meningkat pesat dan menjadi salah satu pilar penting dalam ekonomi inovatif. Tak hanya menawarkan hiburan, animasi juga menjadi media penyampai nilai adab dan budaya yang berkaitan bagi masyarakat. Dengan kian banyaknya karya setempat yang mampu bersaing di pasar global, kesempatan bagi talenta muda di bidang ini semakin terbuka luas.
Salah satu pencapaian yang merefleksikan perkembangan tersebut yaitu film JUMBO karya animasi panjang yang menjadi bukti bahwa animator Indonesia bisa mendatangkan produksi bermutu tinggi. Film ini menjadi tonggak penting dalam industri animasi tanah air, sekaligus pemacu semangat untuk terus berinovasi dan membawa animasi Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
Sebagai bentuk pertolongan terhadap industri animasi dan apresiasi atas karya kreatif anak bangsa, BINUS University mengadakan acara Nonton Bareng (Nobar) Film JUMBO secara berbarengan di dua lokasi: CGV Central Park dan XXI Mall @Alam Sutera. Acara ini menjadi lebih spesial alasannya adalah dihadiri pribadi oleh para alumni BINUS University yang terlibat dalam bikinan film animasi JUMBO, suatu karya yang sudah mencatat lebih dari 3,5 juta penonton dalam 16 hari penayangan.
Di lokasi CGV Central Park, hadir empat alumni inspiratif: Garry Jordan Liwang (Effect, Lighting, Rendering, and Compositing (ELRC) Supervisor), Muchamad Ainnur Fadil, Rizqy Caesar Zulfikar, dan Kenneth Satriawira. Sementara di XXI Mall @Alam Sutera, sesi chit-chat interaktif dihadiri oleh Felicia Natalie Karunia, yang berperan sebagai Character Designer dalam film tersebut. Para alumni membagikan cerita, proses inovatif, hingga tantangan di balik layar produksi JUMBO terhadap para peserta nobar yang terdiri dari siswa SMA, Binusian, dan media.
Danendro, M.Sn., selaku Dekan School of Design BINUS University, memberikan “Kehadiran para alumni kami di balik film JUMBO merupakan cerminan aktual dari visi kami dalam membentuk manusia inovatif yang bisa menjawab tantangan industri. Dukungan BINUS tidak cuma berhenti di ruang kelas, namun juga lewat kolaborasi aktual dan ruang berekspresi di dunia profesional, termasuk mendatangkan para profesional ke lingkungan kampus. Ini adalah bentuk kesepakatan kami dalam membina dan mempekerjakan generasi inovatif bangsa.”
Film JUMBO bukan cuma menjadi hiburan, tetapi juga menenteng pesan mendalam perihal persahabatan, keberanian, dan nilai-nilai kemanusiaan. Dukungan BINUS University kepada karya ini sejalan dengan visinya adalah “Fostering and Empowering the Society in Building and Serving the Nation”, serta konsistensinya dalam membina bakat kreatif melalui School of Design.
Garry Jordan Liwang, alumni dan ELRC Supervisor di film JUMBO, turut membagikan pandangannya: “Sebagai alumni BINUS, saya merasa sangat didukung sejak awal proses mencar ilmu sampai menggeluti ke industri. Bisa kembali ke kampus dalam situasi apresiasi seperti ini sangat memiliki arti. Semoga kehadiran kami mampu memberi inspirasi adik-adik mahasiswa untuk terus yakin bahwa karya besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten.”
BINUS University berkomitmen untuk terus mendukung karya alumni dan mendorong pertumbuhan industri animasi di Indonesia melalui pendidikan berbasis industri, kerja sama dengan pelaku kreatif, serta ekosistem yang memberdayakan.