Layanan media Over-The-Top (OTT) sudah mengganti cara kita menikmati hiburan. Dari bioskop hingga layar smartphone, platform mirip Netflix, Amazon Prime Video, dan Disney+ membawa pengalaman menonton film ke level gres.
Tak cuma sekadar menyediakan akses instan, OTT juga mengubah bagaimana film dibuat , didistribusikan, dan diapresiasi. Makara, bagaimana bahu-membahu layanan ini merevolusi industri film? Mari kita kupas lebih dalam!
Pengertian Layanan Media OTT dan Contohnya
OTT ialah layanan media yang menyampaikan konten eksklusif kepada pengguna melalui internet tanpa mediator tradisional mirip TV kabel atau bioskop. Artinya, kamu hanya membutuhkan koneksi internet untuk menikmati layanan ini. Contoh populer dari OTT seperti Netflix, Amazon Prime Video, Disney+, dan Hulu.
Di Indonesia, kemajuan OTT juga pesat dengan kedatangan platform mirip Vidio, WeTV, dan GoPlay. Platform-platform ini tidak hanya menyuguhkan film dan serial internasional tetapi juga memproduksi konten lokal yang menawan perhatian.
Pandemi COVID-19 menjadi momen penting bagi OTT, di mana pembatasan sosial menciptakan banyak orang mencari hiburan di rumah. Akibatnya, undangan kepada layanan ini meningkat tajam, menjadikannya tren utama dalam konsumsi media global.
Bagaimana OTT Mengubah Produksi dan Distribusi Film?
Layanan OTT telah membawa pergeseran besar pada proses buatan dan distribusi film. Berikut yakni beberapa pengaruh utamanya:
Permintaan Tinggi untuk Konten Original
Platform OTT secara aktif memproduksi konten original untuk mempesona konsumen. Ini membuka potensi bagi kreator untuk menghasilkan karya yang unik dan bermacam-macam, mirip serial, dokumenter, atau film pendek. Dengan jangkauan global, konten ini mampu meraih penonton dari aneka macam latar belakang budaya.
Model Distribusi Baru
Secara tradisional, film harus lewat proses panjang mulai dari rilis bioskop sampai format fisik seperti DVD. Namun, OTT menghilangkan keperluan ini dengan menciptakan distribusi eksklusif ke penonton. Bahkan, beberapa film besar kini memilih debut di platform OTT tanpa tayang di bioskop apalagi dahulu.
Data-Driven Storytelling
Data yaitu kekuatan gres dalam industri hiburan. Platform OTT mempergunakan data pengguna untuk memahami preferensi audiens. Informasi ini membantu produser membuat kisah yang lebih relevan dan menarik bagi sasaran pasar mereka.
Kemajuan Teknologi Produksi
Teknologi seperti HDR (High Dynamic Range), VR (Virtual Reality), dan imbas visual tingkat lanjut kini kian mudah diakses oleh pembuat film berkat OTT. Hal ini meningkatkan mutu buatan serta memungkinkan eksplorasi kisah yang lebih kreatif.
Bagaimana Dampaknya pada Industri Film Secara Keseluruhan?
Transformasi yang dibawa OTT memiliki efek luas pada industri film, baik konkret maupun negatif. Ini harus dimengerti dengan baik oleh para sineas dan calon sineas. Apa saja?
Keuntungan Besar
OTT telah mendemokratisasi jalan masuk ke hiburan. Kini, pembuat film independen memiliki platform untuk menampilkan karya mereka tanpa harus bergantung pada agen besar. Selain itu, OTT mempromosikan keberagaman dengan mendatangkan konten dari berbagai cuilan dunia, memungkinkan audiens untuk menikmati kisah lintas budaya.
Tantangan Baru
Namun di segi lain eksistensi OTT juga menghadirkan tantangan. Bioskop mesti bersaing lebih keras untuk menawan penonton, sementara produser menghadapi tekanan untuk menghasilkan konten yang terus menarik perhatian di tengah kompetisi yang ketat. Selain itu, keperluan akan kontraklisensi dan hak distribusi menjadi makin kompleks.
Makara Sineas yang Tak Ketinggalan Zaman, Gabung di Film Program BINUS UNIVERSITY!
Jika kamu bercita-cita menjadi bagian dari revolusi industri film ini, sekarang ialah dikala yang sempurna untuk mengawali perjalananmu. Film acara BINUS UNIVERSITY memperlihatkan kurikulum yang dirancang untuk membekali kau dengan wawasan dan kemampuan terkini, mulai dari buatan hingga distribusi berbasis digital.
Dengan panduan dari dosen terlatih dan saluran ke teknologi mutakhir, kamu akan siap menghadapi tantangan sekaligus kesempatan dalam dunia perfilman yang terus meningkat . Mari bergabung dan jadilah sineas kurun depan yang bisa menyesuaikan diri dengan abad OTT!