Mau Makeover Rumah? Pahami Dulu 4 Prinsip Dasar Rancangan Interior Rumah

Desain rumah yang baik membantu membuat situasi yang nyaman bagi penghuni rumah serta mengembangkan estetika. Karenanya, tak ada salahnya melaksanakan makeover rumah untuk membuat situasi baru yang lebih fresh. Apalagi jikalau residensial yang kamu tinggali telah lama tidak ditata ulang. Namun, sebelum melaksanakan makeover rumah, pahami dulu unsur-unsur apa saja yang mensugesti estetika ruangan serta prinsip-prinsip dasar rancangan interior rumah.

Unsur-Unsur Desain Interior

Prinsip Desain Interior
Sumber : Envato

Berikut ini yaitu beberapa komponen atau komponen yang bisa menciptakan ruangan menjadi nyaman dan terlihat menarik, jikalau didesain dengan benar:

Space atau Ruang

Pada prinsipnya sebuah ruang memiliki tiga dimensi, adalah panjang, lebar, dan tinggi. Dalam penggunaannya, sebuah ruang mampu dibedakan menjadi ruang aktual dan ruang negatif. Ruang positif adalah ruang yang terisi oleh barang-barang, baik di lantai, dinding, ataupun langit-langit. Sementara itu, ruang negatif yaitu ruang yang kosong, termasuk jarak antara satu benda dengan benda lainnya.

Garis

Unsur garis mampu dibedakan menjadi tiga kategori, adalah garis horizontal, vertikal, dan dinamis. Penggunaan masing-masing jenis garis ini menunjukkan aksara berlainan. Garis horizontal atau mendatar memberi kesan lebar pada ruangan. Adapun garis vertikal memberi kesan kokoh. Sementara itu, garis dinamis seperti zigzag dan lengkungan memberi kesan energi dan pergerakan.

Bentuk

Dalam rancangan interior, ada dua kategori bentuk adalah bentuk natural dan geometris. Bentuk natural ialah bentuk organik dari benda-benda di alam yang condong asimetris. Sementara itu, bentuk geometris memiliki garis dan sudut, yang lazimnya ditemukan pada benda-benda bikinan manusia.

Pencahayaan

Dalam desain interior diketahui tiga jenis pencahayaan, yaitu task lighting (pencahayaan sesuai fungsi), mood lighting (menambah suasana), dan accent lighting (menciptakan aksen). Penggunaan ketiga jenis cahaya ini harus memperhatikan tujuan dan fungsi ruangan tersebut.

Warna

Penggunaan warna tertentu dapat membangun suasana sehingga memiliki pengaruh pada psikologi insan. Sebagai acuan, warna merah mampu menghidupkan nafsu makan sehingga banyak diseleksi untuk area makan.

Tekstur

Memadukan beberapa tekstur dapat memperbesar detail dan fokus pada objek tertentu. Dalam desain interior, ada dua jenis tekstur. Pertama, tekstur visual yang bisa dilihat oleh mata. Kedua, tekstur positif yang bisa diraba, misalnya bantal yang lembut.

Pola

Pola dalam desain rumah mampu didapatkan pada lantai, wallpaper, karpet, sampai mebel . Pola bisa berupa garis, bentuk geometris, bentuk organik, ataupun motif yang dipakai secara repetitif.

4 Prinsip Dasar Desain Interior Rumah

Mengetahui komponen-komponen rancangan interior saja tidak cukup. Kamu juga perlu tahu faktor apa saja yang harus diperhitungkan dikala memadu-padankan elemen-unsur di atas. Berikut ini ialah beberapa prinsip dasar rancangan interior rumah:

Keseimbangan

Keseimbangan dalam rancangan rumah membantu membuat suasana yang nyaman dan menenangkan bagi penghuni rumah. Keseimbangan mampu diraih dengan mengatur proporsi, ukuran, dan posisi elemen-bagian rancangan secara sempurna. Contohnya dengan menempatkan piranti dan aksesoris atau mengontrol pencahayaan.

Harmoni

Menciptakan harmoni dari penataan unsur desain juga membantu memajukan estetika dan membuat situasi yang positif dan mengasyikkan. Harmoni dapat diraih dengan mengendalikan komponen-komponen desain secara selaras, sehingga menciptakan suasana yang menyatu dan terpadu. 

Tekanan

Tekanan ialah titik daya tarik di sebuah ruangan. Pasalnya, ruangan yang monoton akan tampakmembosankan. Nah, kau bisa mengubah performa ruangan yang monoton menjadi mempesona dengan menyertakan aksen yang menjadi sentra perhatian di ruangan tersebut.

Sebagai acuan, pasang lampu gantung (chandelier) di langit-langit atau jendela lebar menghadap panorama indah di luar. 

Proporsi dan Skala

Proporsi dan skala dekat kaitannya dengan prinsip keseimbangan dan harmoni. Skala adalah ukuran objek, sedangkan proporsi ialah perbandingan ukuran antara satu objek dengan yang lain.

Agar tercipta keseimbangan dan harmoni yang apik, pastikan memilih mebel dan objek yang tepat dengan ukuran ruangan. Contohnya, untuk ruangan sempit, pilih mebel minimalis dengan sedikit atau tanpa aksen dekorasi. Kemudian, berilah jarak yang proporsional antara satu benda dengan benda yang lain supaya ruangan tidak terlihat terlalu penuh.

Tentunya pengaturan komponen-unsur interior rumah sesuai dengan prinsip desain rumah haruslah diselaraskan dengan fungsi dan kebutuhan sebuah ruangan. Hal ini sungguh penting sebab membantu menciptakan ruangan yang dapat dimanfaatkan dengan optimal sesuai dengan fungsinya.

Ingin tahu lebih banyak ihwal rancangan interior? Kamu bisa mempelajarinya di Jurusan Interior Design BINUS UNIVERSITY kampus @Bandung. Perguruan Tinggi Indonesia mewah dunia ini tak hanya menunjukkan kuliah yang menawan, namun juga memiliki acara internasional. Selain menempuh mata kuliah di kampus @Bandung, kamu akan berkesempatan untuk belajar di kampus lain, di mancanegara, dan magang di industri besar. Bagaimana, kepincut?