Jakarta, 9 Desember 2022 – BINUS UNIVERSITY menggelar Wisuda ke-66 yang meluluskan sebanyak 5.887 lulusan dan menjadi gelaran wisuda dengan jumlah lulusan terbanyak. Berbeda dengan Wisuda di tahun-tahun sebelumnya, Wisuda kali ini diselenggarakan secara onsite di Malang pada 27 November 2022 kemudian dan di Jakarta Convention Center (JCC) selama 3 hari di tanggal 9 – 11 Desember 2022 dan dibagi dalam 6 shift.
Dalam pidatonya di pagelaran Wisuda 66 BINUS UNIVERSITY, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M., selaku Rektor memberikan bahwa BINUS terus berkomitmen untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki skill yang mumpuni dalam menghadapi transformasi digital, sekaligus menjunjung tinggi nilai integritas.
“Diramalkannya Indonesia selaku negara 5 besar ekonomi dunia di tahun 2045 mendorong diperlukannya SDM yang pintar, inovatif, dan siap mengikuti keadaan dengan pergantian yang sedang terjadi. Hal ini mendorong BINUS UNIVERSITY untuk mewujudkan bentuk faktual membina dan memberdayakan masyarakat untuk kepentingan bangsa dan Negara” Ungkap Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. – Rektor BINUS UNIVERSITY.
Dari sebanyak 5.887 Wisudawan, 5.360 lulusan berasal dari jenjang Sarjana, 382 lulusan dari jenjang Magister, 16 lulusan jenjang Doktor, 16 Sarjana Profesi, dan 113 Jenjang D4. Sebanyak 88% Wisudawan dan Wisudawati lulus tepat waktu dengan 87% lulusan mendapat IPK >3.00. Selain itu, terdapat 185 lulusan menyandang predikat Summa Cumlaude dengan IPK sama dengan atau lebih dari 3.91 hingga 4.00. Sebanyak 65% lulusan Sarjana telah melakukan pekerjaan . 33% di antaranya sudah melakukan pekerjaan di Global Company atau Top Nasional, 14% menjadi wirausahawan, dan sebanyak 2% melaksanakan studi lanjut.
Hal penting yang juga disampaikan oleh Prof. Harjanto dalam pidato sambutannya ialah pentingnya menjunjung integritas bagi lulusan BINUS UNIVERSITY. Sejak tahun 2016, BINUS UNIVERSITY mengeluarkan SK Rektor No. 1426/SK/PTTKK-UBN/VII/2016 yang memberlakukan hukuman Mencontek = DO dan mempesona ijazah alumni BINUS yang terbukti terlibat korupsi atau menciptakan orang lain melaksanakan korupsi. BINUS UNIVERSITY ingin berkontribusi membantu penduduk dan Pemerintah dalam memberantas korupsi yang diawali dari hal yang sederhana, adalah kejujuran.
Wisuda Bukan Akhir Perjuangan, tetapi Awal Perjuangan Meraih Impian
Di tengah aneka macam pencapaian yang hebat pada wisuda ini, momen Wisuda 66 ini juga menjadi momen yang sangat spesial bagi para BINUSIAN, salah satunya bagi Richie yang menemukan predikat Summa Cumlaude dengan IPK tertinggi, yakni 3,99 dan juga dianugerahi predikat Best Graduates.
“Senang dan tidak menduga mampu mampu predikat Summa Cumlaude dan Best Graduates. Terima kasih terhadap semua Dosen, teman dan juga orangtua yang selalu mendukung sehingga mampu menerima pencapaian ini. Harapannya supaya ilmu dan skill ini dapat saya gunakan dengan baik,” ujarnya.
Wisuda kali ini juga menjadi momen spesial bagi Margareta Kinanthi Setyarini. Pasalnya, BINUSIAN yang akrab disapa Kinan ini tidak menduga dirinya mampu menjangkau beasiswa penuh dan lulus sempurna waktu dari Jurusan Hubungan Internasional BINUS UNIVERSITY.
“Sedari Sekolah Menengah Pertama, saya memang telah memiliki mimpi untuk masuk dalam jurusan Hubungan Internasional di BINUS UNIVERSITY alasannya adalah ketertarikan saya terhadap isu kemiskinan, pendidikan, dan lingkungan di Indonesia. Namun, adanya kendala ongkos menciptakan saya harus berjuang lebih keras untuk mampu meraih mimpi aku tersebut” Ucap Kinan.
Meskipun terkendala dengan ongkos, Kinan tetap tidak mengalah untuk menggapai cita-citanya. Dirinya terus berusaha dan berdoa sampai balasannya sukses menjangkau Beasiswa Ayo Sekolah Ayo Kuliah (ASAK) untuk berkuliah di BINUS UNIVERSITY dan lulus tepat waktu dengan IPK 3,77. Kinan memiliki banyak cita-cita yang ingin dirinya capai setelah dirinya resmi diwisuda.
“Saya berharap kedepannya saya mampu memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang sudah saya dapatkan untuk men-solved berita-berita yang ada. Tidak cuma itu, aku juga ingin semakin membanggakan orang renta aku yang tanpa kenal lelah terus mendukung saya.” Ungkap Kinan.
Wujud Nyata Fostering & Empowering the Society
Selama 41 tahun berkarya, BINUS senantiasa menanamkan semangat membina dan mempekerjakan yang sejalan dengan keperluan dalam penduduk . Terhitung sampai pada pelaksanaan Wisuda 66 BINUS ini, BINUS UNIVERSITY sudah mendukung lahirnya 113 start-up, 12 desa binaan di wilayah Jakarta dan Pulau Jawa, serta pelatihan kepada 321 UMKM Binaan di berbagai bidang. Para alumni BINUS UNIVERSITY juga dibekali dengan Graduate Attributes yang mendukung untuk dapat mewujudnyatakan visi Empowering Society.
Beberapa diantaranya yakni Pieter Lydian yang dikala ini menjabat selaku Country Director Meta Indonesia serta William Tanuwijaya yang merupakan co-founder Tokopedia. Melalui perusahaan-perusahaan yang saat ini dipimpinnya, Pieter Lydian dan William Tanuwijaya berfokus pada imbas ocal , terutama kepada lebih dari 5 juta perjuangan kecil dan menengah (UKM). Tidak cuma itu, alumni BINUS UNIVERSITY Alamanda Shantika juga sudah berkontribusi membiayai lebih dari 12.000 talenta-talenta muda di bidang IT lewat BINAR Academy.
Dalam hal memupuk generasi muda Indonesia untuk membina dan memberdayakan penduduk , sebanyak 120.864 mahasiswa sudah berkontribusi dalam Program Teach for Indonesia. Sebanyak 1.200 dosen BINUS juga sudah terlibat dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang membina 328 komunitas berkelanjutan. Pengembangan UMKM dari l okal bahan pokok juga dilakukan dengan menggandeng lebih dari 30.000 petani ocal lewat start-up Tani Hub yang dibangun oleh Michael Jovan Sugianto, alumni dari BINUS INTERNATIONAL.
Melalui Wisuda ke-66, BINUS UNIVERSITY turut berharap untuk terus mengukuhkan komitmennya selaku Perguruan Tinggi Indonesia yang berkomitmen untuk melahirkan SDM yang unggul di abad Transformasi Digital sekarang. Wisudawan juga diharapkan untuk terus berjuang menjangkau impiannya dengan tetap menanamkan integritas serta semangat fostering dan empowering untuk Nusantara.