Kolaborasi Binus University Bareng Disney : Membuka Pintu Masa Depan Industri Kreatif

Pada tahun perayaan 100 tahun Walt Disney, BINUS UNIVERSITY menjalin kemitraan dengan The Walt Disney Company Southeast Asia untuk mengadakan suatu masterclass yang sungguh inspiratif. Acara ini menjadi landasan bagi lebih dari 600 mahasiswa dari School of Design BINUS yang datang untuk mendengar pembicara utama, Griselda Sastrawinata-Lemay, seorang Associate Production Designer di Walt Disney Animation Studios, yang berbagi pengalaman perjalanan inovatif di balik film “Wish.”

Griselda, seorang bakat orisinil Indonesia, telah memainkan peran penting dalam beberapa animasi Disney yang sangat ikonis, mulai dari kontribusinya sebagai seorang visual development artist dalam film yang dinominasikan di Academy Award® mirip “Moana.” Setelah itu, ia terus meningkat dalam departemen seni Disney yang terkemuka, menunjukkan andil dalam beberapa film animasi Disney yang beken, termasuk “Frozen II,” “Raya and The Last Dragon,” “Encanto,” dan yang paling baru yakni film Istimewa peringatan 100 tahun Walt Disney, “Wish,” yang akan tayang di bioskop pada bulan November 2023.

Acara ini diselenggarakan di kampus BINUS @Kemanggisan, dan didatangi oleh lebih dari 600 mahasiswa yang telah bermimpi besar untuk bekerja sebagai animator atau terlibat di industri kreatif. Di permulaan presentasinya, Griselda membagikan inspirasi dari pengalamannya sebagai Associate Production Designer di Walt Disney Animation Studios, memberikan semangat terhadap para penyulam cerita, animator, dan kreator muda yang bercita-cita tinggi untuk mengejar-ngejar karier di industri inovatif.

BINUS UNIVERSITY, khususnya School of Design BINUS UNIVERSITY, bersama dengan The Walt Disney Company Southeast Asia merasa bangga bisa menjadi tuan rumah untuk bakat inovatif Indonesia seperti Griselda Sastrawinata-Lemay. BINUS berharap melalui cerita suksesnya, para penyulam cerita, animator, dan kreator muda Indonesia akan makin termotivasi untuk mengejar passion mereka dalam dunia animasi. Masterclass ini juga ialah penghormatan atas bantuan berguna dari talenta asal Indonesia mirip Griselda yang telah memberikan donasi dalam film-film animasi Disney yang dicintai di seluruh dunia.

BINUSIAN mencar ilmu tentang bagaimana proses inspirasi dan kreativitas berperan penting dalam pengerjaan visual dan desain untuk film “Wish.” Mereka juga menyimak pengalaman berharga yang diperoleh Griselda dari proses kreatif tersebut, serta menerima tips-kiat untuk mengoptimalkan kesempataninovatif mereka agar mampu terlibat dalam dunia animasi yang luas di masa depan.

“Kehadiran Griselda pada program hari ini yakni inspirasi bagi semua animator muda bahwa mencapai harapan Anda bukanlah hal yang mustahil. Komitmen kami di BINUS UNIVERSITY adalah menunjukkan pengalaman mencar ilmu terbaik kepada mahasiswa untuk menyiapkan mereka sesuai dengan kemajuan industri. Oleh sebab itu, saya harap yang datang hari ini akan mempergunakan peluang untuk belajar dari salah satu yang terbaik di bidangnya,” ungkap terima kasih dan harapan Prof. Dr. Tirta Nugraha Mursitama, Ph. D., Vice Rector, Collaboration & Global Engagement, Universitas BINUS.

Disney’s “Wish” sendiri adalah sebuah film komedi musikal yang mau membawa penonton ke kerajaan aneh Rosas, di mana seorang tokoh idealis yang cerdas, Asha, membuat suatu cita-cita yang mengundang kekuatan kosmis untuk menawarkan jawaban, sebuah bola kecil dari energi tak terbatas yang disebut Star. Bersama-sama, Asha dan Star harus menghadapi King Magnifico, penguasa Rosas, yang ialah musuh terberat mereka. Mereka berusaha untuk menyelamatkan komunitas dan pertanda bahwa dikala tekad seorang manusia yang berani berafiliasi dengan keajaiban bintang, segala hal yang luar biasa bisa terjadi. Film ini memiliki bunyi bintang film-pemain drama berbakat seperti Ariana DeBose selaku Asha, Chris Pine sebagai Magnifico, dan Alan Tudyk selaku Valentino, kambing kesayangan Asha. Film ini disutradarai oleh dua sutradara terlatih, Chris Buck (sutradara “Frozen,” “Frozen 2”) dan Fawn Veerasunthorn (sutradara “Raya and the Last Dragon”). Peter Del Vecho (“Frozen,” “Frozen 2”) dan Juan Pablo Reyes Lancaster Jones (“Encanto”) ialah produser film ini, sementara Jennifer Lee (“Frozen,” “Frozen 2”) menjadi produser direktur. Dengan lagu-lagu asli dari Julia Michaels, yang pernah dinominasikan Grammy®, dan produser Grammy pemenang, Benjamin Rice, serta skor musik dari Dave Metzger, “Wish” akan tayang di bioskop pada November 2023.