Imbas Nyata! Binus University Bareng Wakayama University Dukung Pendidikan Di Bantar Gebang Lewat Wap (Wakayama Asean Project)

BINUS University Bersama Wakayama University

Jakarta, 24 Februari 2025 – BINUS University bareng Wakayama University mengadakan Closing Ceremony untuk Wakayama ASEAN Project (WAP), menandai keberhasilan kerja sama antara Program Japanese Popular Culture BINUS University dan mahasiswa Wakayama University. Acara ini dihadiri oleh para dosen Japanese Popular Culture disambut oleh Momoko Takai sebagaidosen native Jepang dari Program Japanese Popular Culture BINUS University menjadi puncak dari serangkaian acara yang dikerjakan dalam mendukung pendidikan belum dewasa di komunitas Bantar Gebang.

WAP (Wakayama ASEAN Project) 

Wakayama ASEAN Project (WAP) berkonsentrasi pada kerja sama internasional, khususnya di tempat ASEAN. Organisasi ini berisikan tiga proyek utama, ialah TIES (berbasis di Thailand), WAP-CUBE (berbasis di Indonesia), dan FUTSAL (berbasis di Jepang yang mendukung penyandang disabilitas). Sejak mengawali kemitraan pada tahun 2021, BINUS University dan WAP terus menjaga kolaborasi ini walaupun menghadapi tantangan balasan pandemi COVID-19.

Salah satu inisiatif utama dalam proyek ini yakni CUBE (Can Be Useful for Bantar Gebang Education), yang bermaksud untuk mendukung bawah umur, guru, dan orang bau tanah di komunitas Bantar Gebang. Banyak keluarga di komunitas ini berprofesi selaku pemulung, dan proyek ini membantu meningkatkan potensi abad depan bagi belum dewasa, termasuk mereka yang memiliki disabilitas. Berpusat di Sekolah Alam, acara ini mendatangkan berbagai kegiatan edukatif, tergolong pembelajaran bahasa Inggris dan Jepang, serta tutorial untuk membuka kesempatan yang lebih luas bagi mereka.

Program WAP dan Japanese Popular Culture Program ini berjalan setiap semesternya dalam bentuk community development. Persiapan program ini berlangsung selama enam bulan, dan di tamat aktivitas, peserta akan mengunjungi Bantar Gebang untuk menunjukkan edukasi kepada para masyarakat sekitar Bantar Gebang.  Dari project ini diharapkan akan terus berkembang dan berkesinambungan sampai di abad depan.

Harapan di Masa Depan

Selama tujuh hari, mahasiswa Wakayama University yang terlibat dalam proyek ini berinteraksi secara eksklusif dengan bawah umur dan masyarakat di Bantar Gebang. Momoko Takai, dosen native Jepang dari Program Japanese Popular Culture BINUS University, memastikan pentingnya keberlanjutan dalam proyek ini.

Anggota CUBE berharap belum dewasa di Bantar Gebang dapat menjangkau impian mereka di abad depan. Oleh karena itu, kami berkonsentrasi pada pendidikan dan keberlanjutan program ini untuk terus berkontribusi bagi sekolah dan komunitas. Selama kami dapat mendukung proyek ini, kami ingin memutuskan kelangsungannya di semester-semeter mendatang,” ujar Momoko Takai.

Interaksi dengan mahasiswa Wakayama University menawarkan ide dan motivasi bagi mereka untuk mengejar cita-cita, sekaligus membuka wawasan akan pentingnya pendidikan selaku bekal di kurun depan.

Closing Ceremony ini menjadi momen refleksi atas pencapaian yang sudah diraih sekaligus momentum untuk memperkuat janji dalam melanjutkan acara ini di kurun mendatang. Dengan adanya kolaborasi antara BINUS University dan Wakayama University, dibutuhkan proyek ini terus meningkat dan memberikan efek aktual yang lebih luas bagi komunitas di Bantar Gebang.

BINUS University Bersama Wakayama University