Jakarta, 26 April 2025 – Industri teknologi dan game terus menawarkan perkembangan pesat baik di tingkat global maupun nasional. Sebagai salah satu pasar berpeluang di Asia, jumlah gamer, pengembang, dan industri kreatif digital di Indonesia terus meningkat secara signifikan. Tren ini membuka peluang besar bagi generasi muda untuk terlibat aktif, baik selaku pemain maupun pencipta dalam ekosistem teknologi dan game.
Menjawab kemajuan tersebut, Program Studi Game Application and Technology BINUS University kembali mendatangkan Jakarta GameFest (JGF) 2025, yang diselenggarakan pada 26 April 2025 di BINUS @Kemanggisan, Anggrek Campus. Setelah berhasil menjaring lebih dari 1.000 hadirin di tahun 2024, JGF 2025 hadir dengan semangat baru untuk memperkuat keterlibatan antara dunia pendidikan dan industri game tanah air.
Acara ini terselenggara dengan tunjangan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), IGDX (Indonesia Game Developer Exchange), Kemenekraf/Bekraf RI, Asosiasi Game Indonesia (AGI), dan menjadi bagian dari rangkaian Techman Day BINUS @Kemanggisan. Sponsor yang turut berkontribusi dalam menyukseskan JGF 2025 meliputi: HyperX dari HP Indonesia, Rexus Daxa, Netick 2, dan Steaksoft.
“Jakarta GameFest merupakan bentuk akad BINUS University dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang aplikatif, berkaitan, dan adaptif kepada dinamika industri,” ujar Prof. Dr. Ir. Derwin Suhartono, S.Kom., MTI, Dean of School of Computer Science BINUS University. “Kami percaya, acara seperti ini memberi ruang bagi bakat muda untuk berkembang sekaligus membangun jejaring yang penting bagi era depan mereka di industri teknologi dan game.”
Jakarta GameFest 2025 mengusung visi untuk memberikan wawasan mendalam tentang industri gaming dan teknologi di Indonesia, menciptakan platform interaksi antara mahasiswa dan pelaku industri, serta mengembangkan kesadaran masyarakat kepada Program Studi Game Application and Technology BINUS University.
Untuk merealisasikan visi tersebut, Jakarta GameFest 2025 melakukan misi untuk mencoba mendapatkan talenta muda berbakat, menciptakan ajang networking antara mahasiswa, alumni, industri, dan calon mahasiswa, serta memberikan exposure luas terhadap dunia industri dan pendidikan bagi generasi muda yang berkeinginan menekuni bidang ini.
Jakarta GameFest 2025 menghadirkan aneka macam acara interaktif menghibur sekaligus menawarkan pengetahuan. Pertama, ada JGF Showcase yang ialah ekspo karya dari 32 studio game, 8 studio games dari Mahasiswa, 6 komunitas game, dan sejumlah mahasiswa Program Studi Game Application and Technology BINUS University. Pengunjung mampu menjajal pribadi aneka macam game kreatif di booth yang tersedia.
Bahkan, mereka yang aktif ikut serta dalam berbagai acara booth mampu mengumpulkan stempel untuk peluang mengungguli JGF Grand Prize, ialah berupa Nintendo Switch, Xbox Series S, dan Steam Wallet pada undian di penghujung acara.
Berikutnya, JGF juga memberi panggung bagi studio game indie tanah air melalui mata program JGF Indie Spotlight. Pada sesi ini, sejumlah pengembang indie akan diundang untuk program live podcast di atas panggung, bersama-sama dengan seorang streamer yang akan memainkan game tersebut untuk demonstrasi eksklusif. Para pengembang akan berkesempatan membagikan insight dan proses inovatif di balik pengembangan game mereka kepada penduduk .
Jakarta GameFest bukan cuma ajang unjuk karya, namun juga kawasan bertemunya inspirasi, teknologi, dan komunitas. Melalui interaksi pribadi antara mahasiswa, pengembang, dan pengunjung, JGF 2025 mendorong lahirnya penemuan baru yang berhubungan dengan kebutuhan industri. Dengan acara ini, BINUS University menunjukkan akad berkesinambungan dalam mendorong pertumbuhan pendidikan berbasis industri dan membuka jalan bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam revolusi digital Indonesia.