Selalu ada jalan terjal yang mesti dilalui seseorang untuk mencapai keberhasilan. Demikian halnya dengan jalan Gilbert Christiyandi Kusuma, salah satu penerima Wisuda 68 BINUS UNIVERSITY.
Ada banyak hal tak terduga yang harus ia lalui selama menjadi mahasiswa BINUS @Malang. Bahkan, hal tersebut sempat menciptakan Gilbert kehilangan semangat untuk menjalani hidup lebih lanjut.
“Saat berkuliah, aku diharuskan untuk cuti beberapa waktu, sebab ayah aku datang-tiba sakit, dan memerlukan ongkos yang cukup besar,” ungkapnya. Saat itu, Gilbert pun harus rela bekerja untuk menolong perekonomian keluarga.
Ditinggal Ibu untuk Selamanya
Tidak berhenti hingga di situ. Ujian lain yang lebih berat kembali menghampiri laki-laki asal Blitar, Jawa Timur tersebut. Kala itu, Gilbert bantu-membantu sudah menyelesaikan seluruh perkuliahan—tergolong sidang skripsi, dan cuma tinggal menunggu acara wisuda. Namun, secara tiba-tiba Tuhan mengundang ibunya lebih dulu untuk pulang ke surga.
“Hal ini membuat saya murung dan sungguh berduka, serta sedikit kehilangan semangat untuk menjalani hidup,” kata Gilbert.
Mendapat Beasiswa Wibowo
Namun demikian, di balik semua kesedihan itu, Gilbert juga merasa bersyukur sebab sudah dipertemukan dengan orang-orang baik yang memperkenalkannya pada Beasiswa Wibowo.
Beasiswa Wibowo yaitu salah satu jenis beasiswa yang diberikan Yayasan BINA NUSANTARA terhadap para mahasiswa kurang bisa secara finansial. Gilbert mendapatkan beasiswa ini di beberapa semester final kuliahnya.
Saat itu, ia telah mulai pelatihan di suatu perusahaan demi menolong perekonomian keluarga. Hal tersebut kemudian mendorongnya untuk beralih ke kelas online atau karyawan agar jadwalnya bisa lebih fleksibel.
Nah, saat sedang mencari gosip seputar kelas online atau karyawan itulah, seseorang di Student Advisory Development Center (SADC) BINUS UNIVERSITY menawarinya Beasiswa Wibowo.
“Saya bahagia dengan adanya pinjaman bapak-ibu dosen, teman-sahabat, dan segala akomodasi yang ada. Saya mendapatkan semangat saya kembali, dan mampu bangun kembali untuk menjalani kehidupan aku,” tutur Gilbert.
“Dengan adanya semangat dari diri sendiri, serta tunjangan dari kedua orang tua aku, serta keluarga dan teman-sobat yang ada, membuat saya menjadi pribadi yang lebih tangguh dari sebelumnya untuk menggapai keinginan dan cita-cita selanjutnya,” imbuhnya.
Bersyukur Bisa Kuliah di BINUS UNIVERSITY
Lebih lanjut, Gilbert juga merasa bersyukur karena bisa mengenyam pendidikan yang hebat di BINUS UNIVERSITY. Ia mengaku menerima banyak pengalaman berguna selama menjalani perkualiahan. Salah satunya berkat Program (2+1)+1 BINUS UNIVERSITY.
Program tersebut memungkinkan para binusian mirip Gilbert untuk mencicipi perkuliahan di tempat yang berlainan. Secara lazim mencakup dua tahun di kampus asal, satu tahun di kampus BINUS UNIVERSITY kota lain, serta mengikuti Program Enrichment selama satu tahun.
“Hal tersebut menciptakan mahasiswa berpeluang untuk memperluas pengetahuan dan networking di daerah yang gres. Kemudian, pengalaman belajar dan situasi kampus yang baru akan memberikan hal-hal baru juga, serta menyiapkan mahasiswa untuk berdaya saing tinggi dalam dunia kerja,” papar Gilbert.
Sementara itu, Program Enrichment ialah salah satu program unggulan BINUS UNIVERSITY guna memperkenalkan para mahasiswa dengan dunia industri atau penduduk secara pribadi. Melalui acara ini, Gilbert berhasil membangun suatu bisnis bernama X Degrees Roastery.
“Bisnis ini ialah sebuah bisnis yang memasarkan produk kopi yang diolah secara mandiri. Bisnis ini saya bangun bareng sobat-sobat untuk menyanggupi Enrichment Program pada program studi kami,” terang Gilbert, yang kala itu mengambil Jurusan Entrepreneurship – Business Creation (BC).
Pilih Jurusan yang Bisa Diterapkan dalam Kehidupan
Baginya, jurusan tersebut sangat cocok dengan keinginan sederhananya. Ketika masih SMA, Gilbert mengaku ingin berkuliah di jurusan yang biasa dan mampu langsung diterapkan dalam kehidupan.
Entrepreneurship – Business Creation di BINUS UNIVERSITY mampu menjawabnya. Apalagi ketika ada campus expo di sekolahnya dahulu, Gilbert saat itu juga kesengsem sesudah mendengar penjelasan terkait jurusan tersebut.
Pilih BINUS karena Kualitas Bagus
Di samping itu, mutu dari BINUS UNIVERSITY yang tak perlu disangsikan lagi juga menjadi salah satu aspek yang memantapkan Gilbert untuk memilih BINUS @Malang sebagai tempatnya melanjutkan studi di perguruan tinggi.
“Di Jakarta udah ada beberapa cabang. Terus waktu itu buka cabang di Malang, itu yang jadi tambah yakin buat milih BINUS,” ungkap Gilbert.
Hasilnya sama sekali tak mengecewakan. Ada banyak pengalaman berguna yang ia mampu selama mencar ilmu di BINUS UNIVERSITY. Selain teman baru dari banyak sekali kawasan, Gilbert juga berkesempatan untuk belajar bareng para dosen berpengalaman.
“Dari situ kita mampu eksklusif dapat insight dari beliau-beliaunya, terlebih jikalau jurusan BC udah kayak punya mentor sendiri utamanya buat mahasiswa-mahasiswa yang sedang develop bisnisnya,” terperinci Gilbert.