BINUS University memadukan ilmu psikologi dan komputer dalam program studi terbarunya, ialah Digital Psychology. Bagaimana kesempatan kariernya?
Jakarta, 24 Agustus 2024 – Manusia dan teknologi saling berinteraksi dan memengaruhi. Teknologi meningkat seiring dinamika keperluan insan, dan keperluan insan berkembang seturut kehadiran teknologi. Adanya keinginan untuk mampu menerima info dengan segera mendorong pertumbuhan teknologi internet, yang lalu juga menumbuhkan kebutuhan akan isu yang bukan hanya cepat diperoleh tetapi juga bermutu dan komprehensif.
Perkembangan teknologi yang dikala ini sungguh masif, juga menenteng masalah tersendiri bagi manusia. Tidak sedikit produk teknologi digital, baik aplikasi maupun games, yang menjinjing imbas negatif pada para penggunanya. Pun tak sedikit pembahasan dari aneka macam bidang ilmu perihal aneka macam pengaruh dan manfaat dari teknologi, salah satunya dari Psikologi.
Sebagai disiplin ilmu yang memelajari sikap dan proses mental manusia, donasi Psikologi tentunya sungguh dibutuhkan di dalam pengembangan teknologi, namun tidak cuma sebatas membicarakan imbas penggunaannya. Psikologi memiliki peluangyang besar untuk dapat mengarahkan penciptaan produk-produk digital yang semenjak awal mampu menjaga bahkan meningkatkan kesejahteraan mental para penggunanya.
Untuk mampu mengoptimalkan potensi tersebut, praktisi maupun ilmuwan psikologi juga perlu memahami prinsip-prinsip komputasi dan pemrograman–topik yang dipelajari di dalam ilmu komputer. Sebagai solusi, BINUS University telah meresmikan acara studi gres yang menggabungkan dua cabang ilmu tersebut, adalah Digital Psychology. Bagaimanakah kurikulum dan prospek karier lulusannya?
Apa Itu Program Digital Psychology?
Program Digital Psychology ialah salah satu dari empat acara studi modern besutan BINUS University yang mengusung metode dual degree. Di sini, mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar ilmu psikologi dan ilmu komputer secara serentak..
Di permulaan perkuliahan, mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip dasar perilaku, efektif, dan kognitif insan serta komputasi, struktur data, maupun perangkat lunak. Lalu secara sedikit demi sedikit mahasiswa akan mempelajari penerapan prinsip psikologi dalam pengembangan intervensi perilaku yang berdasarkan data dari hasil komputasi, serta bagaimana komputasi mampu memetakan perilaku manusia. Hal ini berlaku untuk pembuatan data riset maupun pengembangan software yang berkonsentrasi pada kemakmuran mental.
Melalui program ini, para lulusan dapat menjadi profesional di area psikologi yang menguasai analisis data perilaku dan pengembangan perangkat lunak untuk memajukan kemakmuran mental penduduk .
Prospek Karier Jurusan Digital Psychology BINUS University
Setelah lulus dengan gelar S.Psi. dan S.Kom., lulusan program studi Digital Psychology mampu menikmati aneka macam jalur karier. Mereka pastinya mampu melakukan pekerjaan di berbagai bidang mirip Sarjana Psikologi kebanyakan, mirip konsultan psikologi di bidang kesehatan masyarakat, pendidikan, industri, atau pengembangan komunitas, juga sebagai asisten psikolog dan konselor psikologi. Selain itu, mereka juga mampu menjadi behavioral scientist, data scientist, social media analyst, desainer UI/UX, dan software atau AI engineer untuk aplikasi yang berhubungan dengan perilaku insan. Contohnya, aplikasi meditasi, mood tracker, dan masih banyak lagi.
Namun, bila mahasiswa memiliki jiwa kewirausahaan yang berpengaruh, mereka juga bisa menjadi pelaku perjuangan mampu berdiri diatas kaki sendiri atau entrepreneur yang memiliki merk sendiri. Dengan ilmu yang telah diperoleh selama berkuliah, mereka mampu membuat penyelesaian berbasis teknologi yang mampu memecahkan persoalan masyarakat secara tepat sasaran.
Berkarier Sebelum Lulus Kuliah? Bisa!
Sebagi acara gelar ganda, durasi perkuliahan Digital Psychology yakni 4,5 tahun. Di sepanjang perkuliahan, mahasiswa berkesempatan menerima ilmu dalam bentuk teori dan praktik yang komprehensif supaya mampu segera terjun ke industri.
Rahasianya ada di banyaknya opsi enrichment track untuk mendukung pembelajaran di ruang kelas. Misalnya, magang di perusahaan terkemuka, mengikuti program kuliah di luar negeri, ikut serta dalam acara riset, dan masih banyak lagi.
Selain itu, BINUS University juga menawarkan program beasiswa 100% bagi kandidat mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Sehingga, mahasiswa dapat memilih yang paling cocok dengan track record mereka. Contohnya, ada beasiswa BINUS Influencer Scholarship untuk content creator yang memiliki lebih dari 10.000 pengikut, Student Athlete Scholarship untuk kandidat peserta studi yang berprestasi di olahraga bola basket, beasiswa berdasarkan hasil TPKS, dan masih banyak lagi.
Memahami bahwa perkembangan teknologi sungguh berhubungan akrab dengan kesejahteraan mental manusia, BINUS University mempunyai ide meluncurkan acara studi baru yang bermaksud mencetak profesional yang mengetahui prinsip dasar sikap dan proses mental insan sekaligus prinsip dasar komputasi, data, pemrograman. Nama program tersebut yakni Digital Psychology, dan sesuai namanya, kurikulum program ini menggabungkan ilmu psikologi dengan ilmu komputer. Makara, setelah lulus, mahasiswa bisa mengembangkan solusi berbasis teknologi untuk mendukung kesejahteraan mental masyarakat Indonesia dan dunia global.