Jakarta 27 Februari 2025 – Dalam suasana yang dipenuhi dengan kebahagiaan dan kebanggaan, BINUS mengadakan asosiasi di Auditorium BINUS @Kemanggisan, Anggrek Campus untuk merayakan momen bersejarah, yaitu legalisasi Prof. Dr. Nesti F. Sianipar, S.P., M.Si. selaku Guru Besar Tetap dalam bidang Keahlian Bioteknologi Tanaman di Universitas Bina Nusantara. Acara istimewa ini menjadi wujud apresiasi atas dedikasi dan bantuan ia dalam pengembangan ilmu bioteknologi flora, yang dibutuhkan mampu membawa manfaat besar bagi dunia akademik serta keberlanjutan sektor pertanian di kurun depan.
Prof. Dr. Nesti F. Sianipar, S.P., M.Si. sudah berkontribusi secara signifikan dalam bidang bioteknologi tumbuhan melalui puluhan riset dan publikasi yang memiliki pengaruh luas, tidak hanya dalam ranah akademik, tetapi juga dalam penerapan praktis di dunia aktual. Beliau secara aktif mengembangkan observasi yang mengedepankan penemuan bioteknologi, dengan perhatian khusus pada bagaimana teknologi ini mampu dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu hidup penduduk .
Fokus utama karya-karya ia yaitu mengintegrasikan bioteknologi flora dengan isu-gosip kesehatan, sehingga mampu memberikan penyelesaian yang berkelanjutan bagi tantangan di bidang pertanian dan kesehatan global. Melalui berbagai temuan dan inovasi yang telah dikembangkan, ia berusaha menciptakan flora yang tidak hanya lebih unggul dari sisi ketahanan dan produktivitas, tetapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan penduduk secara luas. Komitmen dan pengabdian beliau dalam observasi ini menjadikan kontribusinya sangat berhubungan dalam menghadapi tantangan global, terutama terkait ketahanan pangan, kesehatan, serta keberlanjutan lingkungan di masa depan.
Pengukuhan beliau selaku Guru Besar merupakan wujud janji dan bukti faktual Prof. Nesti dalam bidang nya yang terus berperan aktif dalam berbagi ilmu wawasan yang mempunyai nilai aplikatif dan berkaitan bagi penduduk . Dengan pencapaian ini, Prof Nesti diperlukan akan makin memperluas jangkauan riset nya serta memperlihatkan efek yang lebih luas, tidak cuma dalam dunia akademik, tetapi juga bagi kesejahteraan penduduk dan pertumbuhan ilmu wawasan di tingkat global.
Dalam pidato Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA sebagaiRektor BINUS University mengucapkan selamat untuk Prof. Nesti. “Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal untuk meraih lebih banyak prestasi dan inovasi yang berguna bagi dunia akademik, masyarakat, dan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati setiap langkah perjalanan Prof. Dr. Nesti F. Sianipar, S.P., M.Si., memperlihatkan kesehatan, keberkahan, dan kesuksesan dalam setiap karya dan penelitian yang akan tiba,” ujar Dr. Nelly selaku final kata.
Dengan pengukuhan Prof. Dr. Nesti F. Sianipar, S.P., M.Si. selaku Guru Besar ini, ia diharapkan akan terus menjadi sumber pandangan baru yang tak terbatas, menawarkan motivasi, dan membimbing generasi muda untuk terus meningkat dalam dunia ilmu wawasan. Sebagai seorang ilmuwan ternama di bidang bioteknologi flora, BINUS University yakin bahwa dia akan terus memimpin riset-riset inovatif yang tidak hanya berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, namun juga menunjukkan donasi nyata dalam memecahkan tantangan global di sektor pertanian dan kesehatan.
Semoga dengan semangat dan pengabdian yang beliau miliki, Prof. Dr. Nesti akan terus berinovasi dalam membuat solusi-penyelesaian berbasis bioteknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Inovasi tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong utama untuk perkembangan pembangunan yang berkelanjutan, serta memberikan pengaruh nyata dalam membuat dunia yang lebih baik dan lebih sehat bagi generasi mendatang. Kami yakin, dengan kontribusi ia yang tak ternilai, ia akan terus memimpin tindakan besar dalam pengembangan bioteknologi tumbuhan yang bisa mengatasi dilema global dan menawarkan faedah jangka panjang bagi umat manusia.
Selamat kepada Prof. Dr. Nesti F. Sianipar, S.P., M.Si. atas pencapaian hebat ini. Pengukuhan ia selaku Guru Besar di bidang bioteknologi tanaman ialah tonggak penting dalam perjalanan karir akademiknya yang luar biasa. Semoga prestasi ini menjadi permulaan dari bantuan yang lebih besar lagi, yang hendak terus memberi ide, mendorong penemuan, dan menunjukkan faedah bagi masyarakat serta dunia.