Dalam upaya untuk memgimplementasikan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, memajukan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta mengerjakan kerjasama startegis dalam bidang pendidikan, BINUS UNIVERSITY, utamanya BINUS UNIVERSITY @Bekasi dan KT&G SangSang Univ Indonesia sudah menandantangani Memorandum of Understanding (MOU). Penandatanganan ini dikerjakan secara onsite di kampus BINUS UNIVERSITY @Bekasi dan diwakilkan oleh Bapak Gatot Soepriyanto, S.E., Ak., M.Buss (Acc)., Ph.D., CA, CFE sebagaiCampus Director BINUS, serta CEO PT EPIN, Daniel Shin. Kerjasama ini juga sejalan dengan visi BINUS untuk terus membina dan mempekerjakan masyarakat, utamanya generasi mudanya, yang diwujudkan dalam bentuk internasionalisasi.
Gatot Soepriyanto mengatakan bahwa BINUS UNIVERSITY @Bekasi mempunyai potensi untuk menjadi sentra dari pembelajaran kebudayaan dan kebahasaan Korea, khususnya dengan tingginya minat generasi muda di Indonesia akan budaya popular Korea atau yang sering disebut selaku Hallyu Wave. Kota Bekasi sendiri juga ialah kota yang banyak diminati oleh bisnis dan industri dari Korea Selatan untuk membangun pusat pengembangan usahanya. Oleh sebab itu, kolaborasi ini merupakan Langkah yang strategis bagi kedua belah pihak.
“Dengan aliran tersebut, kami menjajal untuk berkolaborasi dan memutuskan, serta mewujudnyatakan koordinasi ini.” Ungkap Gatot.
Sebelum diresmikannya koordinasi antara BINUS UNIVERSITY @Bekasi dengan KT&G SangSang Univ Indonesia, keduanya telah banyak bekerjasama lewat berbagai kegiatan workshop dan seminar untuk para BINUSIAN. Salah satunya yaitu lewat acara K-Food Workshop bersama Daeyong Kwon (Andy) – Executive Chef Moonlight Pocha. Kegiatan tersebut disambut secara bergairah oleh para BINUSIAN sebab adanya peluang untuk menerima pemaparan eksklusif dari expert di Industri. Selain itu, BINUS UNIVERSITY @Bekasi juga bekerjasama dengan KT&G SangSang Univversity Indonesia untuk menggelar pelatihan K-Wave Culture dalam rangkaian acara Welcome Back To Campus BINUS UNIVERSITY.
Dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh para BINUSIAN atas aktivitas-kegiatan tersebut, BINUS UNIVERSITY @Bekasi serta KT&G SangSang University Indonesia semakin percaya untuk melakukan koordinasi startegis. Kerjasama yang dijalankan tidak cuma berbentuk aktivitas acara, tetapi juga dalam bidang akademis yang dibungkus dalam bentuk Minor Program.
“Kita memiliki 7 hingga 8 program yang unik cuma ada di BINUS Bekasi, dan berikutnya kita berharap pengembangan yang dijalankan tidak hanya sebagai pusat training dan budaya, melainkan dapat dikembangkan menjadi kolaborasi akademik unik yang lain, mirip salah satunya Minor Program.” Ujar Gatot.
Minor Program sendiri ialah bab dalam acara (2+1)+1 yang dikembangkan oleh BINUS UNIVERSITY. Sejalan dengan program Kampus Merdeka Merdeka Belajar yang dijalankan oleh Kemendikbudristek, Minor Program ini ialah bentuk program untuk memperkaya kompetensi BINUSIAN secara holistik. Bagi BINUSIAN yang menetapkan untuk mengikuti Minor Program, mereka mampu mengambil paket mata kuliah di luar jurusan atau program studi utama yang diambil. Beberapa contoh Minor Program yang dapat diambil oleh BINUSIAN yaitu Digital Ecosystem, Culinary, dan lain sebagainya.
“Kami berharap kedepannya kita akan banyak melaksanakan aktivitas yang produktif, serta aktivitas-acara yang menawarkan imbas yang signifikan bagi semua yang terlibat.” Ungkap Gatot
Sejalan dengan BINUS UNIVERSITY @Bekasi, KT&G SangSang University Indonesia berharap kedepannya kerjasama strategis ini dapat berlangsung secara konsisten dan konsekuen sehingga tujuan bersama dalam melaksanakan pengembangan dan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, dan koordinasi dengan industri-industri di Bekasi dapat terlaksana untuk fungsi pendidikan, penelitan, dan pengabdian terhadap masyarakat.
“KP&G SangSang University Indonesia adalah bagian dari bantuan sosial dari perusahaan KT&G di Korea Selatan. SangSang yang mempunyai arti mimpi, berusaha merealisasikan mimpi dari masing-masing individu melalui support dalam hal pengembangan individu.” Ungkap Daniel Shin.