Binus Bersama Pbb Dan Pemerintah Indonesia Mendukung Inovasi Melalui Persaingan Rancangan Prangko Pada Perayaan Hari Pbb

BINUS bersama PBB

Jakarta, 24 Oktober 2024

Pada peringatan Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hari ini, Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Digital, bekerja sama dengan PBB di Indonesia dan Universitas BINUS, menggelar program yang berfokus pada anak muda untuk merayakan kreativitas dan kontribusi generasi muda Indonesia.

Acara ini juga memberitahukan para pemenang kompetisi prangko nasional yang diluncurkan permulaan tahun ini untuk anak muda dari seluruh Indonesia untuk merancang prangko yang melambangkan kemitraan antara Indonesia dan PBB, serta kesepakatan bersama terhadap pembangunan berkesinambungan.

Acara perayaan Hari PBB hari ini, dengan tema “Pakta untuk Masa Depan: Pemuda di Jantung Perubahan,” menekankan tugas kaum muda dalam mempromosikan inovasi, perdamaian, dan keberlanjutan pembangunan. Program ini meliputi lokakarya interaktif, diskusi yang dipimpin oleh cowok, dan pentasbudaya, semua bertujuan untuk mendorong partisipasi perjaka dalam membuat kala depan yang positif.

BINUS bersama PBB

Penasehat Senior Menteri Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Yang Mulia Adam Mulawarman Tugio, dalam pidato terutama, memberikan pentingnya partisipasi perjaka, dengan menyatakan, “Kaum muda sungguh penting bagi pembangunan Indonesia dan upaya kita untuk meraih Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Kreativitas dan ide mereka sangat berguna dalam perjuangan kita membangun perdamaian, pembangunan berkelanjutan, dan kemajuan teknologi. Prangko yang diluncurkan hari ini adalah simbol donasi mereka dan kemitraan besar lengan berkuasa antara Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.”

Beliau menambahkan bahwa “kemitraan antara pemerintah kami dan PBB menunjukkan pentingnya kolaborasi multilateral, terutama dalam mempekerjakan perjaka kami untuk berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan.”

Kompetisi prangko ini diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Komunikasi dan Digital, serta PBB di Indonesia. Pemenang pertama, Armelsa Ferdinandus (18) dari Jakarta, pemenang kedua, Rice Anggraini (18) dari Bengkulu, dan pemenang ketiga, Revant Marlun (15) dari Jakarta, mendapatkan penghargaan mereka sebagai bab dari rangkaian acara tersebut.

Acara ini juga menampilkan sesi khusus yang dipimpin oleh perwakilan pemuda yang berbagi cerita dan ilham mereka tentang bagaimana mereka mendorong pergantian nyata di komunitas mereka. Dialog ini menekankan pentingnya inisiatif inklusif dan yang dipimpin oleh pemuda dalam meraih pembangunan berkesinambungan dan menunjukkan kekuatan kerja sama antara pemerintah, organisasi internasional, dan golongan pemuda.

BINUS bersama PBB

“Kaum muda yakni kunci dalam membentuk era depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Perserikatan Bangsa-Bangsa berkomitmen untuk bekerja bersama pemuda Indonesia untuk mendukung kontribusi dan pandangan baru kreatif mereka. Acara ini dan kompetisi prangko memperlihatkan potensi hebat dari generasi muda Indonesia,” ujar Gita Sabharwal, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia.

Acara ini juga memperkenalkan “Kapsul Waktu SDG,” yang mengundang para peserta untuk menyampaikan pesan harapan mereka untuk tahun 2030, melambangkan visi kolektif kala depan berkelanjutan yang akan disegel sampai final dekade.

BINUS bersama PBB

Dr. Nelly S. Kom, MM, CSCA, Rektor Universitas BINUS, menambahkan: “Tema acara tahun ini, Youthnovation, selaras dengan keperluan untuk inisiatif inklusif yang dipimpin oleh kaum muda dalam mendorong penemuan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan melalui semangat inovatif, ajaran segar, dan langkah-langkah transformatif mereka dalam membentuk era depan Indonesia. Ini penting bagi kami, membekali mahasiswa untuk menjadi pembuat pergantian dan pemimpin era depan.”

BINUS UN day

Perayaan Hari PBB juga memperlihatkan pentasbudaya, pameran dari forum-forum PBB, serta performa dari mitra sektor swasta, menyoroti penyelesaian untuk pembangunan berkelanjutan di Indonesia.