— Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan geopolitik, perang jualan antara negara-negara besar, sampai disrupsi rantai pasok internasional berdampak signifikan kepada kemajuan ekonomi nasional. Kondisi ini mengakibatkan inflasi, menurunnya daya beli penduduk , serta meningkatnya angka pengangguran, terutama di sektor industri manufaktur yang mengalami penurunan tajam.
Di sisi lain, transformasi digital dan disrupsi teknologi menciptakan jenis-jenis pekerjaan baru yang membutuhkan keterampilan berbeda yang lebih adaptif, kolaboratif, dan berbasis teknologi. Ironisnya, kesenjangan antara kompetensi lulusan pendidikan tinggi dengan keperluan dunia kerja masih menjadi tantangan besar. Banyak lulusan belum siap menggeluti ke industri karena minim pengalaman praktis dan belum terbiasa berpikir lintas disiplin. Maka, dunia pendidikan tidak bisa lagi hanya berkonsentrasi pada faktor akademik, tetapi juga harus mencetak future-ready talents yang bisa menjawab kebutuhan industri dan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa.
Menjawab tantangan tersebut, BINUS @Bekasi hadir sebagai kampus dengan konsentrasi pada Business, Service, and Technology. Ini ialah tiga pilar yang dirancang secara strategis untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang paling dibutuhkan di dunia kerja kurun kini dan masa depan.
Di tengah pergeseran ekonomi dan digitalisasi yang pesat, fokus ini terbukti berkaitan dan menjadi balasan atas kebutuhan akan lulusan yang bisa berpikir bisnis, menawarkan penyelesaian berbasis layanan, dan menguasai teknologi selaku alat pertumbuhan.
Sebagai bagian dari pendekatan strategis tersebut, BINUS @Bekasi mendatangkan program-program studi yang secara eksklusif mencerminkan fokus kampus pada bidang Business, Service, and Technology. Program-program ini tidak cuma memperlihatkan pemahaman teoritis, namun juga dirancang untuk menciptakan lulusan yang bisa berpikir lintas sektor, kreatif dalam pemecahan dilema, dan terampil dalam memanfaatkan teknologi.
Sebagai bab dari upaya memperkenalkan visi tersebut, BINUS @Bekasi menggelar Media Gathering pada Selasa, 15 April 2025 di kampus BINUS @Bekasi. Acara ini menghadirkan Prof. Gatot Soepriyanto, S.E., Ak., M.Buss (Acc)., Ph.D., CA, CFE sebagaiDirector Campus BINUS @Bekasi, serta dua narasumber inspiratif: Sabrina Eldin, alumni Psikologi yang sekarang bekerja di Southeast Asia HashMicro selaku Lead Talent Acquisition Specialist, dan Mu’minat Kammis (Nat), mahasiswa semester 6 yang tengah menjalani Enrichment Program jalur Entrepreneurship.
Prof. Gatot menegaskan bahwa tantangan kala kini membutuhkan pendekatan pendidikan yang menyeluruh. Menurutnya, konsentrasi BINUS @Bekasi pada Business, Service, and Technology (BizTech) bukan sekadar tema, tetapi merupakan kerangka pembelajaran yang melatih
mahasiswa berpikir lintas sektor, menerapkan teknologi dalam konteks faktual, dan membuat solusi yang berhubungan bagi penduduk dan industri. “Kami ingin lulusan BINUS @Bekasi tidak hanya menguasai teori, namun juga memiliki kesanggupan untuk langsung berkontribusi di lapangan. Mereka mesti visioner, dan profesional sehingga bisa membuat hal baru, bukan cuma mengikuti arus. Kami ingin membentuk para inovator, pencipta penyelesaian, dan pemimpin periode depan,” jelasnya.
Program 2,5 Tahun Kuliah, Langsung Gapai Kariermu menjadi salah satu penyelesaian mujarab yang ditawarkan BINUS @Bekasi. Mahasiswa mampu menyelesaikan studi akademik dalam 2,5 tahun dan melanjutkan dengan satu tahun Enrichment Program, yang meliputi aneka macam jalur pengembangan mirip magang, dedikasi masyarakat, riset, kewirausahaan, studi ke luar negeri, studi independen, maupun persiapan studi lanjutan. Pendekatan ini terbukti menunjukkan nilai tambah nyata bagi mahasiswa dalam memasuki dunia kerja yang kompetitif.
Sabrina Eldin merupakan alumni yang menjadi pola positif dari kesuksesan pendekatan ini. Ia adalah bab dari lulusan acara 2,5 Tahun Kuliah, Langsung Gapai Kariermu, suatu acara yang dirancang biar lulusan BINUS cepat terserap oleh dunia kerja alasannya adalah mempunyai pengalaman industri sejak dini. Ia menentukan jalur internship ketika Enrichment Program, dan kini melakukan pekerjaan di Southeast Asia HashMicro selaku Lead Talent Acquisition Specialist. Menurutnya, pengalaman industri semenjak kuliah membuat dirinya jauh lebih siap menghadapi dunia profesional. “Enrichment Program BINUS memberi saya pengalaman industri yang faktual.
Saat krisis ekonomi menciptakan banyak lulusan kesulitan mendapatkan pekerjaan, saya justru telah punya pijakan karier alasannya adalah sudah masuk ke dunia kerja lebih dulu,” ungkapnya. Ia menentukan jalur internship ketika Enrichment Program, dan sekarang melakukan pekerjaan di Southeast Asia HashMicro sebagai Lead Talent Acquisition Specialist. Menurutnya, pengalaman industri semenjak kuliah membuat dirinya jauh lebih siap menghadapi dunia profesional. “Enrichment Program BINUS memberi aku pengalaman industri yang positif. Saat krisis ekonomi menciptakan banyak lulusan kesulitan menerima pekerjaan, saya justru telah punya pijakan karier sebab sudah masuk ke dunia kerja lebih dulu,” ungkapnya.
Dari sisi wirausaha, Mu’minat Kammis atau Nat, membuktikan bahwa pendekatan 2,5 tahun kuliah dan satu tahun Enrichment juga efektif membentuk mahasiswa yang siap membuat kesempatan. Sebagai mahasiswa aktif yang sedang berada di jalur Entrepreneurship, Nat telah memulai bisnisnya bahkan sebelum lulus. Ia mengambarkan bahwa mahasiswa BINUS @Bekasi bisa membuat solusi bahkan sebelum lulus. bahwa mahasiswa BINUS @Bekasi mampu menciptakan penyelesaian bahkan sebelum lulus.
Saat ini, beliau sedang menjalani jalur Entrepreneurship dalam Enrichment Program dan telah mendirikan Magic Hands, bisnis sosial yang memproduksi produk ramah lingkungan dari bahan bekas. “Saya mulai saat semester 3, alasannya terinspirasi dari mata kuliah entrepreneurship di BINUS @Bekasi. Saya menyaksikan banyak peluang bahkan di tengah krisis ekonomi. Justru dari tantangan itu saya berguru untuk membangun sesuatu yang memiliki efek,” tutur Nat. Baginya, Enrichment bukan cuma acara kampus, namun laboratorium aktual untuk menguji ilham dan membentuk mental wirausahawan.
BINUS @Bekasi juga mendorong mahasiswa untuk memperluas pengetahuan lintas bidang lewat Minor Program, serta memperkaya pengalaman belajar dengan Mobility Program ke aneka macam kampus BINUS yang lain. Dukungan dari lebih dari 2.200 mitra industri serta jaringan alumni yang luas memungkinkan mahasiswa mendapatkan akses langsung ke peluang magang, riset kolaboratif, sampai perekrutan sebelum lulus.
Tidak hanya unggul secara akademis, BINUS @Bekasi diketahui sebagai kampus yang BEKEN, Keren, dan Asyik. Dengan kurikulum yang selalu up-to-date, kemudahan terbaru, dan lingkungan mencar ilmu yang menggembirakan, kampus ini menjadi pilihan generasi muda yang ingin kuliah dengan semangat dan visi kurun depan.
Dengan pendekatan yang menyeluruh, berstandar internasional, dan responsif kepada keperluan industri, BINUS @Bekasi terus berkomitmen mencetak lulusan dan mahasiswa aktif yang adaptif, inovatif, dan bisa menjawab banyak sekali tantangan ekonomi serta sosial di periode baru ini.