Beasiswa Adik Papua Antar Marchelin Internship Di 2 Perusahaan Impian Dan Jadi Sarjana

Tinggal jauh dari ibu kota, bahkan di daerah terpencil sekalipun, tak lagi jadi penghalang untuk melanjutkan pendidikan. Kini pemerintah memperlihatkan beasiswa pada anak bangsa yang mengalami kesusahan untuk melanjutkan studi akhir terkendala kondisi geografis.

Marchelin Putri Kijne Wally yakni salah satu penerimanya. Putri asli Papua ini sukses menempuh pendidikan tinggi di BINUS UNIVERSITY dengan beasiswa Afirmasi Pendidikan (ADIK) Papua.

Program beasiswa ini sudah digulirkan semenjak 2012 silam, dan sampai dikala ini masih membantu banyak anak muda di kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). 

Beasiswa ADIK memberi potensi bagi putra-putri tempat untuk mengenyam pendidikan di banyak sekali kampus dalam negeri, salah satunya BINUS UNIVERSITY.

Pilih BINUS UNIVERSITY karena yang Terbaik

Bagi Marchelin, potensi untuk kuliah merupakan suatu anugerah. Sebelumnya, beliau mengaku telah melalui banyak tantangan demi bisa melanjutkan pendidikan.

“Namun, puji Tuhan dengan adanya beasiswa ADIK Papua, saya jadinya dapat menjalani perkuliahan,” ujarnya.

Marchelin memutuskan menentukan BINUS UNIVERSITY untuk melanjutkan studi karena berbagai keunggulan yang disediakan. Mulai dari pengukuhan, mutu, serta akomodasi yang baik.

“Saya menentukan untuk berkuliah di BINUS UNIVERSITY sebab memiliki akreditas, mutu, dan kemudahan yang baik, sehingga dapat membantu saya dalam mewujudkan pendidikan yang baik,” tuturnya.

Internship di Dua Perusahaan Terkemuka

Kini, sulung dari tiga bersaudara tersebut baru saja mengikuti prosesi wisuda ke-68 BINUS UNIVERSITY. Ia berhasil lulus dari jurusan Management dengan banyak sekali capaian. Salah satunya yaitu pengalaman magang di dua perusahaan ternama di Indonesia.

“Saya mampu mengikuti acara internship di daerah harapan aku, ialah di PT Freeport Indonesia dan PT Bank Rakyat Indonesia, dengan banyak pengalaman yang aku peroleh,” ungkap Marchelin.

Kesempatan magang di dua perusahaan berlawanan ialah salah satu acara unggulan BINUS UNIVERSITY untuk para mahasiswanya. 

Kegiatan tersebut bagian dari Program (2+1)+1, yaitu 2 tahun kuliah di kampus BINUS UNIVERSITY asal, 1 tahun kuliah di kampus BINUS kota lain, serta 1 tahun enrichment.

Nah, program enrichment yang berjalan setahun ini mampu dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk magang di dua kawasan sekaligus secara bergantian. 

Hal ini tentunya memberi pengalaman berharga dalam rangka merencanakan lulusan yang mampu bersaing di perusahaan global maupun mengawali bisnis sendiri.

Tak Sia-Siakan Kesempatan

Bagi Marchelin, kuliah di BINUS UNIVERSITY merupakan peluang untuk menjaring ilmu sebanyak-banyaknya semoga dapat membantu anak-anak di kawasan meraih pendidikan setinggi mungkin. 

Oleh alasannya adalah itu, ia tak pernah menyia-nyiakan peluang tersebut, sekalipun harus menghadapi berbagai kesusahan. Salah satunya dikala kedua orang bau tanah Marchelin dipanggil oleh Yang Maha Esa, di era dirinya menjalani kehidupan selaku mahasiswa.

“Di dikala saya sedang menjalani perkuliahan, kedua orang tua saya dipanggil apalagi dulu ke nirwana. Hal ini menciptakan aku cukup duka, alasannya adalah mereka tidak dapat menyaksikan saya saat sukses meraih keberhasilan menjalani perkuliahan,” kisah Marchelin.

Namun demikian, kehidupan tetap mesti berlanjut. Marchelin tidak mau berlama-lama terpuruk dan larut dalam kesedihan. Apalagi, beliau mempunyai dua adik yang kini menjadi tanggung jawabnya.

“Dengan adanya semangat dari diri sendiri, serta tunjangan dari keluarga dan sobat-sahabat, membuat saya menjadi langsung yang lebih handal dari sebelumnya, untuk mencapai impian dan keinginan,” kata Marchelin.

Sukses Raih Gelar Sarjana

Dari situ, ia semangat melanjutkan pendidikan sampai akhirnya sukses meraih gelar sarjana. Marchelin sangat bersyukur, alasannya di balik kesedihan yang menimpa dirinya, ada banyak sekali hal hebat pula yang didapatkannya.

“Saya bahagia dengan adanya tunjangan bapak/ibu dosen, sahabat-sahabat, dan akomodasi yang ada, sehingga mampu membangkitkan semangat saya kembali,” terang Marchelin.

Selain itu, beliau juga berterima kasih terhadap kedua adiknya. Mereka yakni alasan bagi Marchelin untuk secepatnya menyelesaikan perkuliahan selepas kepergian kedua orang bau tanah untuk selama-lamanya.

“Menuntaskan pendidikan tinggi ialah teladan paling baik yang bisa aku berikan selaku seorang kakak untuk adik-adik aku,” kata Marchelin. “Untuk kedua orang tua saya, terima kasih atas usaha dan dukungannya,” imbuhnya.

Marchelin merupakan salah satu bukti konkret bahwa kesempatan kuliah terbuka untuk semua orang. Melalui usaha yang tak kenal lelah dan pantang menyerah, impian niscaya bisa diwujudkan. Bersama BINUS UNIVERSITY, semua pasti menemukan solusi.