Alumni Binus Daniel Adhinugraha: Kuliah Jadi Fondasi Penting Di Dunia Kerja

Kuliah menjadi bagian penting untuk bisa mempunyai karier yang cemerlang di era depan. Hal ini sungguh dicicipi betul oleh alumni BINUS UNIVERSITY Daniel Adhinugraha W yang dikala ini tercatat selaku eksekutif dari AdIns Center of Excellence (ACE). Bahkan, kuliah menjadi fondasi penting ketika menggeluti ke dunia kerja. 

Sebagai lulusan dari kampus terbaik, Daniel memiliki perjalanan karier yang menarik. Pertama kali menggeluti ke dunia kerja dalam bidang yang sejalan dengan latar belakang pendidikannya, Daniel dikala ini lebih banyak terjun dalam bidang human resource development. Bahkan, ia menjadi pimpinan tertinggi di perusahaannya. 

Lalu, bagaimana perjalanan karier Daniel sehingga bisa meraih pencapaiannya yang sekarang? Simak ceritanya sebagai berikut, yuk!

Ikatan Kuat dengan BINUS UNIVERSITY

Alumni BINUS

Sumber : Binus university

Sebagai bagian dari alumni BINUS, Daniel mempunyai kebanggaan tersendiri. Terlebih lagi, kampus tempat belajarnya itu diketahui sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia dan mewah dunia. Jadi, Daniel memiliki ikatan yang begitu berpengaruh dengan BINUS UNIVERSITY. 

Daniel tercatat sebagai salah satu BINUSIAN jurusan Manajemen Informatika yang ketika ini sudah berubah nama menjadi Sistem Informasi. Selanjutnya, Daniel pun menetapkan untuk melanjutkan kuliah S2 Magister Manajemen Sistem Informasi tahun 1997 dan berkesempatan kuliah dual degree di Curtin University of Technology, Perth.

Sebagai alumni S1 dan S2 di BINUS UNIVERSITY, tidak aneh bila Daniel mempunyai ikatan yang begitu besar lengan berkuasa dengan BINUS. Bahkan, Daniel juga menganggap dua sosok penting dalam sejarah BINUS, yakni Bapak Joseph Wibowo dan Ibu Theresia Widia Soerjaningsih sebagai orang yang berpengaruh dalam perjalanan hidupnya.

Daniel memang cuma memiliki pertemuan singkat dengan Bapak Joseph. Namun, konferensi tersebut begitu berkesan. Terlebih lagi, Bapak Joseph disebutkannya selaku sosok yang berkarisma. 

Sementara itu, Bu Widya memiliki personal touch yang sulit untuk dilupakannya. Ditambah lagi, Bu Widya mampu mengenang nama Daniel hanya dengan sekali perkenalan. Sejak perkenalan pertama, Bu Widya senantiasa memanggil nama Daniel tanpa pernah salah satu kali pun. 

Berkecimpung di Dunia Kerja

Alumni BINUS

Sumber :Pexels

Sebagai lulusan dari program studi di bidang teknologi info, Daniel memiliki keahlian tinggi dalam bidang teknologi. BINUS UNIVERSITY sungguh-sungguh menunjukkan fondasi wawasan yang berpengaruh sehingga mempermudah Daniel untuk bisa mencari kerja. Sebagai bukti, Daniel tidak mengalami kesusahan dalam mencari pekerjaan. 

Dalam 10 tahun pertamanya di dunia kerja, Daniel fokus dalam menjalani karier selaku profesional dalam bidang teknologi isu. Bermula dari seorang programmer, lalu menjadi system analyst, project manager, hingga akhirnya menjadi IT manager. 

Karier Daniel selaku profesional di bidang IT pun berjalan cukup tanpa hambatan. Dia pun makin menyadari betapa pentingnya memiliki keterampilan yang tepat untuk bisa terjun ke dunia kerja.  

Beralih Bidang dan Menjadi Direktur

Alumni BINUS

Sumber : Binus University

Meski memiliki karier yang mulus sebagai profesional di bidang IT, ada satu momen saat Daniel merasakan pentingnya pengelolaan SDM di dunia kerja. Dengan pengelolaan SDM yang sempurna, perusahaan mampu menempatkan orang yang tepat. 

The man behind the gun, siapa orang yang memegang sebuah alat menjadi lebih penting dari alatnya sendiri,” ujar Daniel. Pemikiran inilah yang membuatnya tertarik untuk lebih menggeluti bidang HR. 

Pada sekitar tahun 2005-2006, Daniel yang waktu itu sudah melakukan pekerjaan di AdIns mempunyai peluang menanggulangi proyek di bidang HR. Saat itu, perusahaan menangani proyek untuk klien berupa acara IT management trainee. Proyek ini betul-betul ajaib bagi dirinya, dan menjadi pengalaman berharga. 

Dalam proyek tersebut, Daniel terlibat secara langsung dalam proses perekrutan dan pembinaan komprehensif kepada para fresh graduate IT. Dia yang sebelumnya mesti terjun dalam proyek pengembangan aplikasi, mesti terlibat dalam program pengembangan SDM. 

Namun, siapa yang menduga kalau Daniel berhasil menjalankan peran barunya di bidang HR dengan baik. Pengalaman tersebut mengantarkannya ke posisi sekarang, yaitu selaku Direktur AdIns Center of Excellence yang notabene ialah anak perusahaan AdIns. 

Perusahaan ini memiliki core business dalam menyediakan human resource services dan business process outsourcing.  ACE yang berada di bawah pimpinannya mengerjakan aneka macam tugas HR dalam melakukan perekrutan SDM dalam bidang IT. Selain itu, ACE juga memiliki layanan dalam menawarkan pelatihan bagi karyawan perusahaan klien.