7 Subsektor Kreatif Yang Mau Menopang Perekonomian Indonesia Di Kala Depan

Perekonomian Indonesia sedang meningkat dengan pesat. Bahkan, Indonesia diperkirakan untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi besar dunia dalam beberapa dekade ke depan. Terdapat beberapa subsektor perekonomian kreatif yang hendak menopang perekonomian Indonesia di kurun depan. 

7 Subsektor Kreatif yang Akan Menopang Perekonomian Indonesia di Masa Depan

Film dan Animasi

Subsektor film dan animasi mempunyai kesempatanuntuk dikembangkan lebih lanjut. Beberapa film bikinan Indonesia sendiri mendapatkan penghargaan internasional, mirip “Vengeance is Mine, All Others Pay Cash” yang mengungguli Golden Leopard pada Locarno Film Festival 2021. Pasar domestik perfilman Indonesia pun masih cukup menjanjikan.

Banyak orang yang bersedia untuk tiba ke bioskop guna menonton film yang hits. Selain itu, eksistensi streaming service mirip Netflix, memudahkan penonton yang lebih senang menonton film atau animasi favorit mereka di rumah. 

Fashion

Pasar fashion di Indonesia mengalami pergeseran yang pesat. Selain sebab minat fashion yang tinggi di golongan generasi muda Indonesia, mulai bermunculan desainer-desainer lokal yang produktif dan terus menelurkan karya-karya gres mereka.

Pertumbuhan e-commerce pastinya juga berperan besar dalam perkembangan fashion lokal. Lebih gampang bagi para desainer muda untuk memasarkan produk mereka. Konsumen pun mampu lebih leluasa memilih produk fashion yang sesuai dengan dirinya. Bahkan, beberapa desainer lokal pun berhasil merambah pasar internasional.

Mobile App

Mobile app merupakan penopang perekonomian Indonesia di era depan. Saat ini, berbagai institusi telah memproduksi aplikasinya sendiri, baik untuk kebutuhan internal maupun pelayanan publik. Beberapa mobile app bikinan anak bangsa yang diketahui ialah PeduliLindungi, Gojek, dan DANA. 

Ke depannya, mobile app akan menjadi sesuatu yang lebih biasa lagi di kelompok perusahaan kecil-kecilan hingga besar. 

Game Development

Industri game domestik memiliki kesempatanyang sangat besar untuk menopang perekonomian Indonesia. Di tahun 2017, industri ini berkontribusi 1.93% terhadap gross domestic product (GDP) negara. Pada tahun 2021, kontribusinya telah meningkat dengan signifikan sampai mencapai Rp 31,25 triliun. Setiap tahunnya, industri ini bertumbuh sebesar 9.17%.

Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pangsa pasar game yang makin meningkat dari tahun ke tahun. Ada berbagai macam kesempatan usaha yang mampu dieksplorasi di subsektor ini selain game development, salah satunya ialah e-sports.

Desain Komunikasi Visual

Semakin banyak instansi, baik swasta maupun pemerintahan, yang menyadari pentingnya desain komunikasi visual. Desain visual yang baik akan memperlancar kegiatan pemasarannya. Desain yang komunikatif bisa menarik perhatian publik dengan mudah dan menolong audiens menangkap pesan yang ingin disampaikan.

Menurut pemerintah, dikala ini mulai banyak studio rancangan grafis setempat yang mulai merambah pasar internasional. Hal ini memberikan bahwa prospek subsektor ini cukup bagus. Perusahaan setempat pun direkomendasikan untuk memilih desainer grafis dari Indonesia untuk menstabilkan kriteria harga di pasaran.

Periklanan Digital

Digital advertising atau periklanan digital ialah subsektor kreatif yang jangkauannya sangat luas. Alasannya yakni meningkatnya penetrasi internet dan smartphone di periode sekarang. Metode periklanan konvensional tidak lagi cukup bagi perusahaan.

Periklanan digital mencakup aneka macam media daring, mirip situs perusahaan hingga media sosial. Bentuk-bentuk iklan digital pun beragam, mulai dari teks, gambar, audio, hingga video. Dibutuhkan kreativitas tinggi untuk memproduksi konten yang menawan. Selain itu, penyeleksian taktik penawaran khusus yang tepat menjadi kunci kesuksesan advertiser.

Desain Produk

Desain produk tidak cuma terkait dengan estetika. Seorang desainer mesti menentukan bahwa produk yang dirancangnya melakukan fungsi yang semestinya dan berfaedah bagi para penggunanya. 

Subsektor kreatif mempunyai peluangbesar alasannya memang kualitas craftmanship di Indonesia telah mendunia, dibuktikan dengan populernya produk ekspor seni dari Indonesia. Selain itu, desainer produk memiliki potensi untuk mengeksplorasi budaya setempat di dalam karya mereka untuk membuat produk-produk yang autentik.

Program Interactive Design & Technology di BINUS UNIVERSITY (Malang) menyiapkan individu-individu inovatif yang hendak mendorong perkembangan industri di Indonesia ke depannya. Prospek karier lulusan program ini bermacam-macam, mulai dari UI designer sampai information system consultant.

Pembekalan ilmu di dalam kelas bukan satu-satunya manfaat yang mampu didapatkan siswa. Program ini menunjukkan case-based learning di workshop studio supaya mahasiswa mampu mempraktikkan ilmu mereka di dunia positif.