Bidang Creative Advertising masih menjanjikan di masa depan. Dunia periklanan menuntut kreativitas dengan perlindungan kemampuan teknis dalam upaya membangun brand awareness, menggaet pelanggan, dan mendorong keterlibatan publik.
Saat periklanan konsentrasi pada pengerjaan dan penyelenggaraan kampanye efektif, perusahaan mampu meraih tujuan bisnis lebih singkat dan terukur. Kalau kau berkeinginan bekerja di bidang yang dinamis, kolaboratif, namun juga kreatif, industri periklanan yaitu jawabannya.
Lantas, apa saja jenis pekerjaan dalam bidang Creative Advertising yang banyak dicari?
Social Media Specialist
Tugas utama social media specialist tentu saja mengelola komunikasi brand dalam aneka macam platform media umum sambil menerapkan strategi pemasaran online. Mereka mendesain, menyusun, dan membuat posting konten tertulis maupun visual yang mewakili brand demi menawan sasaran audiens.
Perencanaan konten penting dalam memenuhi acara posting dan menjaga engagement dengan followers secara konsisten. Plus, seorang social media specialist juga mesti mengikuti pertumbuhan tren saat ini dan memanfaatkannya untuk pembuatan konten.
Desainer Grafis
Desainer grafis memainkan peranan penting dalam menolong bisnis mencapai tujuan penjualan dan periklanan lewat bagian visual iklan. Mereka membuat rancangan, logo, dan rancangan visual lain untuk mengkomunikasikan tone dan pesan kunci perusahaan sesuai target audiens.
Dalam bekerja, desainer grafis perlu menguasai keterampilan mengedit foto, layout, dan gambaran digital untuk menciptakan desain grafis. Mereka juga mesti bisa melakukan pekerjaan sama dalam tim melalui kolaborasi dengan copywriter, marketer, sampai manajemen untuk menciptakan kampanye marketing yang sukses.
Market Researcher
Analis riset pasar bertugas menolong perusahaan menentukan siapa sasaran audiens, bagaimana membantu pemasaran produk dan jasa, serta mencari tahu tren pasar terkini yang bisa dimanfaatkan. Berbagai metodologi dikembangkan untuk mengumpulkan data pelanggan, kompetitor, dan tren dalam penyusunan strategi pemasaran perusahaan.
Analis riset pasar juga menggunakan insight dari kumpulan data tersebut untuk mengidentifikasi peluang di era depan. Dalam bekerja, mereka harus bisa mengkomunikasikan hasil riset secara mendalam selaku materi usulandalam pengambilan keputusan terkait pengembangan produk maupun kampanye pemasaran.
Copywriter
Agensi periklanan juga memerlukan copywriter untuk membuat konten tertulis guna mengiklankan dan memasarkan produk maupun layanan. Copywriting hadir dalam bentuk pendek atau panjang, meliputi email penawaran khusus, deskripsi produk, hingga slogan.
Seorang copywriter harus bisa menginterpretasikan ide klien dan menggantinya menjadi teks persuasif yang catchy. Selain itu, teks tersebut juga mesti mewakili pesan dan tone merk yang hendak dipromosikan. Di samping teks iklan, copywriter juga membuat konten untuk media sosial dan kanal digital lain milik perusahaan, termasuk blog dan situs web.
Event Planner
Aktivasi brand lewat penyelenggaraan sebuah event jadi bagian penting dalam seni manajemen marketing. Acara ini bisa berjalan online maupun tatap wajah. Misalnya, media gathering, press conference, dan konferensi dengan influencer serta komunitas.
Untuk mempersiapkan event, mereka harus mempertahankan hubungan dengan vendor dan klien, negosiasi kesepakatan, mengelola anggaran, mencari lokasi, serta mempersiapkan rundown. Event planner perlu menentukan kepuasan konsumen dan penerima yang datang. Menepati tenggat waktu yang ketat jadi salah satu kunci keberhasilan peran mereka.
Illustrator
Berbeda dengan desainer grafis, ilustrator bertugas mendesain suatu karya gambaran untuk ditampilkan pada iklan, kemasan produk, media sosial, atau platform media lain. Proses pengerjaan gambar gambaran berlangsung dari nol sehingga betul-betul mengomunikasikan pesan brand.
Ilustrator juga dapat melakukan pekerjaan lepas alias freelance tanpa terikat pada suatu agensi. Media penyampaian karya ilustrasi pun akan lebih bermacam-macam dan mampu diadaptasi dengan keperluan masing-masing klien.
Creative Director
Pekerjaan creative director mampu mencakup tugas-peran profesi lain dalam Creative Advertising. Biasanya mereka bertugas menyebarkan identitas sebuah merk lewat aneka macam isyarat inovatif.
Tanggung jawab mereka mencakup membuat, menyiapkan, dan memberikan konten tersebut kepada sasaran audiens. Dalam melakukan pekerjaan , creative director berkolaborasi dengan desainer, copywriter, dan tim marketing untuk menciptakan konten kreatif yang sejalan dengan perusahaan.
Demikian 7 pekerjaan dalam bidang Creative Advertising yang masih banyak dicari perusahaan. Karena persaingan cukup tinggi, kamu harus secepatnya membekali diri dengan wawasan dan upgrade skill sedini mungkin. Apalagi kini di BINUS University, 2,5 Tahun kuliah bisa langsung gapai kariermu, sehingga kamu juga mampu membekali diri kamu dengan mulai lebih permulaan memilih kariermu dengan enrichment program yang mau dijalani mahasiswa dengan memilih salah satu dari tujuh track yang tersedia, mirip internship, entrepreneurship, research, community development, study abroad, further study, dan specific independent study.
BINUS @Kemanggisan menunjukkan program studi Desain Komunikasi Visual – Creative Advertising selaku basis pendidikan inovatif untuk kau yang ingin terjun ke industri periklanan. Di sini, kau bisa berguru penciptaan karya seni rancangan, menggagas ide-pandangan baru inovatif, sampai berkenalan dengan media, penjualan, dan psikologi pelanggan.
Dengan begitu, kau bisa memiliki pemahaman menyeluruh tentang kampanye komersial sambil memperkuat hard skill dalam desain dan kreasi pandangan baru. Ayo, wujudkan masa depanmu dengan mencar ilmu Desain Komunikasi Visual – Creative Advertising di BINUS @Kemanggisan!